Geliat wisata di pulau seribu masjid dan lekat dengan wisata halalnya, makin ramai di bulan ke 5 tahun ini. Di pekan pertama, dua event international berlangsung sekaligus.
Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 dan Rinjani 100. Banyak spot wisata ikonik Lombok menjadi venue utama dua event ini. Gunung Rinjani, venue utama pelaksanaan Rinjani 100. Kota tua Ampenan di Lombok Barat, Islamic Center di jantung kota Mataram, serta beberapa pantai di Senggigi, venue event MNEK 2018.
![Pelayaran Kebangsaan di MNEK 2018. Cred. APW Tour](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/kapal-di-pelayaran-kebangsaan-5af553ba16835f5751606c82.jpeg?t=o&v=770)
Multilateral Naval Exercise Komodo 2018
Sabtu 5 Mei pagi, pembukaan resmi MNEK 2018 berlangsung di pelabuhan laut utama Lombok. Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, ramai oleh berbagai atraksi. Penabuhan Gendang Beleq sebagai seremoni pembuka, para undangan VVIP ditemani sosok no satu NTB, TGB Zainul Majdi. 17 penerjun payung, 6 pesawat tempur, serta Pelayaran Bahari dari kapal-kapal laut tempur milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) pun perahu-perahu nelayan setempat.
![TGB Zainul Majdi diapit VVIP MNEK 2018. Cred. APW Tour](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/mnek-2018-pembukaan-5af5519fbde575669d59d802.jpg?t=o&v=770)
![Perform negara luar peserta MNEK 2018 di Kirab Kota, Islamic Center. Cred. APW Tour](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/mnek-2018-kirab-kota-5af554825e137319d47e7822.jpg?t=o&v=770)
![Perform Sekehe Gendang Beleq di Kirab Kota MNEK 2018. Cred. APW Tour](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/mnek-2018-gendang-beleq-5af5541616835f31d0255d82.jpg?t=o&v=770)
![Monumen Tank Amfibi di depan Makolanal, kota Ampenan Lombok. Jumat 4 Mei pagi. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/mnek-2018-monumen-tank-depan-makolanal-5af551fdab12ae47c4601bb3.jpg?t=o&v=770)
Rinjani 100
Tepat dibuka kembali di 1 April 2018 lalu, Rinjani menjadi venue event pelari professional. Rinjani 100 diramaikan pelari dari total 39 negara. Pilihan tiga jarak tempuh, mulai dari 36 km, 60 km dan 100 km. Desa Senaru, salah satu pintu pendakian utama Rinjani, menjadi titik mulai jarak tempuh 100 km.
Wew, menuliskan ulang begini saja, betis saya jadi terasa mengencang dan mendadak pipih ke samping. Jalur Senaru, satu-satunya jalur yang pernah saya lalui di pendakian malam hari. Relatif aman, karena dua pos pertama berada di hutan dengan jalur cukup jelas terbaca.
![Siluet Rinjani dari pool di Hotel Nusantara Sembalun, Race Center Rinjani 100. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/hotel-nusantara-sembalun-5af5536ff133443f83218ba2.jpg?t=o&v=770)
![Belum jadi runner Rinjani 100, jadi biker dulu boleh ya. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/bike-track-sembalun-5af552b8dd0fa8660b7a9bb2.jpg?t=o&v=770)
Beberapa pelari Indonesia berhasil meraih podium juara. Ada Ninik Sugiwati, pemenang ke3 di 36 km. Ada pula Hari Ni Koman (akun IG), pemenang kedua  di 27 km.
Pasar Pancingan di desa Bilebante Lombok Tengah
Masih di akhir pekan yang sama, hari Minggu 6 Mei, Pasar Pancingan di desa Bilebante juga tetap buka seperti biasa. Hm, kebayang kan ya, betapa banyaknya moment wisata atau sejenisnya yang kini berlangsung di Lombok. Ini pun masih di luar ratusan spot atau destinasi wisata lain yang indah. Pun selalu pantas dikunjungi.
Pasar Pancingan di desa wisata hijau Bilebante berada di Lombok Tengah. Iyap, satu kabupaten dengan lokasi Bandara Internasional Lombok (BIL). Spot ini pertama kali dibuka pada hari yang sama, tepatnya di 26 Nopember 2017. Dibuka rutin sepanjang minggu, per 13 Mei lusa, Pasar Pancingan telah eksis selama 25 pekan.
![Sejuk dan segar di Pasar Pancingan, Bilebante Lombok Tengah. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/pasar-pancingan-lombok-bilebante-5af554b816835f510766b132.jpg?t=o&v=770)
![Kepeng, alat pembayaran di Pasar Pancingan Lombok. Cred. Niken Supriyanto (FB)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/kepeng-pasar-pancingan-lombok-5af5530cdd0fa8078a5c9502.jpeg?t=o&v=770)
![Sudut Money Changer, menukarkan Kepeng dengan uang rupiah. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/penukaran-kepeng-pasar-pancingan-jpg-5af552c5bde575669d59d804.jpg?t=o&v=770)
![Memancing dan Memanah, tema unik saat saya berkunjung bersama keluarga di Maret lalu. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/pasar-pancingan-pojok-memanah-jpg-5af555b35e13735ace07d402.jpg?t=o&v=770)
Berlatar digital, spot-spot serba instragrammable tersebar hampir di setiap sudut pasar. Tema-tema unik baru juga disediakan. Di hari Minggu wiken lalu, dua almamater kampus di kota Mataram Lombok meramaikan pasar. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Mataram dan mahasiswa Politeknik Pariwisata Negeri Lombok, habiskan waktu di Pasar Pancingan yang buka dari 7 pagi sampai 12 siang.
![Mahasiswa Poltekpar Lombok di Pasar Pancingan. Cred. Pak Anas - Genpi LS](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/pasar-pancingan-5af554eecf01b434bd639013.jpeg?t=o&v=770)
![Nasi Tum Ayam, kuliner favorit saya di Pasar Pancingan. Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/11/nasi-tum-ayam-pasar-pancingan-lombok-5af55347ab12ae526b357e82.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI