Geliat wisata di pulau seribu masjid dan lekat dengan wisata halalnya, makin ramai di bulan ke 5 tahun ini. Di pekan pertama, dua event international berlangsung sekaligus.
Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 dan Rinjani 100. Banyak spot wisata ikonik Lombok menjadi venue utama dua event ini. Gunung Rinjani, venue utama pelaksanaan Rinjani 100. Kota tua Ampenan di Lombok Barat, Islamic Center di jantung kota Mataram, serta beberapa pantai di Senggigi, venue event MNEK 2018.
Multilateral Naval Exercise Komodo 2018
Sabtu 5 Mei pagi, pembukaan resmi MNEK 2018 berlangsung di pelabuhan laut utama Lombok. Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, ramai oleh berbagai atraksi. Penabuhan Gendang Beleq sebagai seremoni pembuka, para undangan VVIP ditemani sosok no satu NTB, TGB Zainul Majdi. 17 penerjun payung, 6 pesawat tempur, serta Pelayaran Bahari dari kapal-kapal laut tempur milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) pun perahu-perahu nelayan setempat.
Rinjani 100
Tepat dibuka kembali di 1 April 2018 lalu, Rinjani menjadi venue event pelari professional. Rinjani 100 diramaikan pelari dari total 39 negara. Pilihan tiga jarak tempuh, mulai dari 36 km, 60 km dan 100 km. Desa Senaru, salah satu pintu pendakian utama Rinjani, menjadi titik mulai jarak tempuh 100 km.
Wew, menuliskan ulang begini saja, betis saya jadi terasa mengencang dan mendadak pipih ke samping. Jalur Senaru, satu-satunya jalur yang pernah saya lalui di pendakian malam hari. Relatif aman, karena dua pos pertama berada di hutan dengan jalur cukup jelas terbaca.
Beberapa pelari Indonesia berhasil meraih podium juara. Ada Ninik Sugiwati, pemenang ke3 di 36 km. Ada pula Hari Ni Koman (akun IG), pemenang kedua  di 27 km.