Keempat, penambahan watermark dan frame atau bingkai foto.
Di luar langkah-langkah di atas, PS sendiri masih memiliki banyak fitur lain. Salah satu yang pernah saya pakai dan cukup mudah, fitur splitter atau pemecah foto. Jadi, satu foto dipotong jadi beberapa bagian, yang pernah saya coba dan potongan terbanyak: menjadi 9 bagian. Hasil foto ini bisa menjadi bahan apdet konten di akun Instagram (IG). Catatan kecil berikutnya, selalu menyimpan hasil edit foto ke bentuk dot jpeg. Kalau tidak salah ingat, bos saya di Semarang dulu pernah berbagi info, simpanan file dot jpeg paling maksimal menjaga kualitas foto sesuai proses edit yang kita lakukan. Berbeda misalnya dibanding file dot gif (setiap lakukan proses edit, hasil akhirnya akan berubah-rubah dan cenderung makin buruk) atau dot png (tak ramah bandwit karena filenya berukuran besar— rata-rata lebih dari 2k pixel).
Salam seru dari Lombok Timur, jika masih ada bagian yang kurang jelas, semoga masih bisa tuliskan bagian 3-nya..^_^
*Selong 13 Februari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H