Sabtu 10 September, rangkaian dari wiken panjang jelang Hari Raya Qurban bagi umat muslim, saya berkesempatan hadiri Workshop dan Jumpa Blogger Lombok-Sumbawa 'Blogger Time'Â di ruang 3 Hotel Santika Mataram Lombok Barat. Acara ini sekaligus satu dari berbagai acara menarik lainnya selama penyelenggaraan Bulan Budaya Lombok Sumbawa (BBLS) 2016. Pembukaan sejak 18 Agustus sampai 16 September nanti.
Siapa pembicaranya? Apa saja yang saya peroleh selama workshop?
PEMATERI WORKSHOK
Bang Yusran Darmawan di sesi awal mensejajarkan diri dengan sekitar 50 undangan yang hadir di label 'Blogger Lombok Sumbawa'. Enggan ditasbihkan sebagai pemateri, blogger yang masih konsisten menulis sejak 2005 belasan tahun lalu lebih menyukai sesi pertama ini sebagai sharing, diskusi dan sama-sama berbagi tahu. Slide presentasi menjadi latar sharing plus diskusi antara Bang Yusran dan peserta workshop, entah bertanya, berbagi tips atau pun pengalaman menulis.Â
Menjelang siang, meski tak muncul di banner acara, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi NTB berkenan hadir dan berbagi materi seputar Wisata Halal NTB versi resmi pemerintah. Latar slide materi diselingi info-info khusus terbatas disampaikan H. Lalu Faozal MSi dengan ringan namun tak mengurangi intensitas keseriusan peserta workshop menyimak. Menyemangati saya, dan saya yakini sebagian besar yang hadir, untuk lebih giat lagi memperluas bahasan tentang dunia pariwisata NTB. Baik berbayar, pun tidak.
Materi terakhir, juga dibawakan seorang blogger lama (ngeblog sejak 2005 juga) pun seorang dosen komunikasi di Universitas Mataram. Siti Chotijah, lebih suka dipanggil Mbak Jhe, blogger Jogja ini menggaris-bawahi pentingnya konsisten menyamakan pemahaman sebarkan informasi terkait dunia kepariwisataan NTB. Para blogger Lombok Sumbawa, pun segenap pegiat kepariwisataan.
Idealnya workshop, seharusnya ada sesi praktik dari semua inti materi yang dibagikan. Namun, praktik akan dilaksanakan di momen berbeda. Masih dengan harapan hadirnya para blogger Lombok Sumbawa pun para onliner yang terlibat dunia kepariwasataan Lombok Sumbawa serta NTB umumnya. Praktik akan dilaksanakan di wiken depan (17 dan 18 September 2016), bertajuk Blogger Camp, 50 peserta workshop dan jumpa blogger kemarin digenapkan menjadi 100 peserta dan bertempat di Gili Sudak Lombok Barat.
Harapan umum yang kental digaungkan, --baik saat pelaksanaan workshop seharian kemarin, pun obrolan serta berbalas komentar selepas saya sharing beberapa foto serta ulasan sederhana di blog personal saya, bahwa kesepahaman tentang frase Wisata Halal penting mendasari setiap kegiatan atau ulasan mengenai dunia kepariwisataan NTB, khususnya Lombok Sumbawa. Berikutnya, konsistensi yang terjaga dari segenap pihak (blogger, para pegiat pariwisata, pemerintah) untuk tak henti-hentinya memperluas informasi positif tentang kepariwisataan Lombok Sumbawa.
Dua hal utama yang misal pun tetap berulang menjadi nyawa meet up di tahun-tahun berikutnya, namun pelaksanaan nyatanya lebih diutamakan. Paling sederhana, rajin apdet blog, baik personal pun tulisan-tulisan berbayar. Semoga, amin.
*Selong 12 September
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H