Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Workshop & Jumpa Blogger Lombok Ramaikan BBLS 2016

12 September 2016   09:24 Diperbarui: 12 September 2016   09:42 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Blogger Lombok Sumbawa. Dokpri

Sabtu 10 September, rangkaian dari wiken panjang jelang Hari Raya Qurban bagi umat muslim, saya berkesempatan hadiri Workshop dan Jumpa Blogger Lombok-Sumbawa 'Blogger Time' di ruang 3 Hotel Santika Mataram Lombok Barat. Acara ini sekaligus satu dari berbagai acara menarik lainnya selama penyelenggaraan Bulan Budaya Lombok Sumbawa (BBLS) 2016. Pembukaan sejak 18 Agustus sampai 16 September nanti.

Siapa pembicaranya? Apa saja yang saya peroleh selama workshop?

PEMATERI WORKSHOK

Bang Yusran Darmawan di sesi awal mensejajarkan diri dengan sekitar 50 undangan yang hadir di label 'Blogger Lombok Sumbawa'. Enggan ditasbihkan sebagai pemateri, blogger yang masih konsisten menulis sejak 2005 belasan tahun lalu lebih menyukai sesi pertama ini sebagai sharing, diskusi dan sama-sama berbagi tahu. Slide presentasi menjadi latar sharing plus diskusi antara Bang Yusran dan peserta workshop, entah bertanya, berbagi tips atau pun pengalaman menulis. 

Sesi pertama bersama Bang Yusran Darmawan. Dokpri
Sesi pertama bersama Bang Yusran Darmawan. Dokpri
Nyatanya, materi-materi seputar kepenulisan dan konten blog dari Bang Yusran menyegarkan ingatan serta pastinya menambah semangat untuk semakin rajin apdet blog. Terutama bagi saya. Blog personal saya 'seumuran' dengan blog Bang Yusran (tulisan pertama di 2005, 11 tahun lalu). Yang nyata membedakan, produktivitas saya yang jauh lebih rendah (11 tahun ngeblog, total tulisan saya bahkan belum 300 an judul). Bang Yusran memiliki blog yang kaya dengan konten variatif, konsisten serta sangat produktif. 

Menjelang siang, meski tak muncul di banner acara, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi NTB berkenan hadir dan berbagi materi seputar Wisata Halal NTB versi resmi pemerintah. Latar slide materi diselingi info-info khusus terbatas disampaikan H. Lalu Faozal MSi dengan ringan namun tak mengurangi intensitas keseriusan peserta workshop menyimak. Menyemangati saya, dan saya yakini sebagian besar yang hadir, untuk lebih giat lagi memperluas bahasan tentang dunia pariwisata NTB. Baik berbayar, pun tidak.

Kadisbudpar NTB, H. Lalu Faozal MSi. Dokpri
Kadisbudpar NTB, H. Lalu Faozal MSi. Dokpri
Di sesi cukup singkat ini saya jadi diingatkan bahwa meski sudah ada Peraturan Daerah (Perda) berisi 32 pasal terkait standar Wisata Halal dan segala kompleksitasnya, masih perlu lebih banyak sosialisasi lagi antar segenap pegiat kepariwisataan NTB. Sarana dan prasarana umum di destinasi-destinasi wisata pun pendukung lainnya masih terus berproses menggenapi persyaratan standar yang termuat di perda tersebut. Memastikan bahwa jargon Wisata Halal tak sebatas iklan namun benar-benar diterapkan di lapangan (baca: spot-spot wisata Lombok Sumbawa).

Sesi awal foto bersama bersama Kadisbudpar NTB. Dokpri
Sesi awal foto bersama bersama Kadisbudpar NTB. Dokpri
Dua sesi awal sebelum rehat sholat dan makan siang ini selalu ramai dengan sesi tanya jawab pun sharing informasi-informasi terkini seputar aktifitas para blogger Lombok Sumbawa.

Materi terakhir, juga dibawakan seorang blogger lama (ngeblog sejak 2005 juga) pun seorang dosen komunikasi di Universitas Mataram. Siti Chotijah, lebih suka dipanggil Mbak Jhe, blogger Jogja ini menggaris-bawahi pentingnya konsisten menyamakan pemahaman sebarkan informasi terkait dunia kepariwisataan NTB. Para blogger Lombok Sumbawa, pun segenap pegiat kepariwisataan.

Materi Mbak Jhe. Dokpri
Materi Mbak Jhe. Dokpri
Di akhir acara, sesi foto bersama terekam di banyak kamera dan gadget peserta. Saya pribadi gunakan kesempatan berkumpul bersama sesama kontributor di web travel HelloLombokku.

Bersama kontributor HelloLombokku, Mbak Jhe dan kawan-kawan blogger lainnya. Dokpri
Bersama kontributor HelloLombokku, Mbak Jhe dan kawan-kawan blogger lainnya. Dokpri
Saya, Satria, Bang Yusran, Andy, Adnan dan Dee. Saat makan plus sesi foto-foto. Dokpri
Saya, Satria, Bang Yusran, Andy, Adnan dan Dee. Saat makan plus sesi foto-foto. Dokpri
Masih belum puas ngobrol, Dee-Adnan-andy dan saya. Dokpri
Masih belum puas ngobrol, Dee-Adnan-andy dan saya. Dokpri
KEBERLANJUTAN

Idealnya workshop, seharusnya ada sesi praktik dari semua inti materi yang dibagikan. Namun, praktik akan dilaksanakan di momen berbeda. Masih dengan harapan hadirnya para blogger Lombok Sumbawa pun para onliner yang terlibat dunia kepariwasataan Lombok Sumbawa serta NTB umumnya. Praktik akan dilaksanakan di wiken depan (17 dan 18 September 2016), bertajuk Blogger Camp, 50 peserta workshop dan jumpa blogger kemarin digenapkan menjadi 100 peserta dan bertempat di Gili Sudak Lombok Barat.

Poster Blogger Camp Gili Sudak. Skrinsot dari akun FB Fathul Rakhman
Poster Blogger Camp Gili Sudak. Skrinsot dari akun FB Fathul Rakhman
Selama menunggu, digawangi Mbak Jhe, beberapa peserta workshop sudah bergabung bersama di grup chat online Whatsapp (WA). Terakhir menjenguk obrolan grup semalam, yang bergabung memang baru 20 orang. Namun saya yakini akan segera diramaikan oleh kawan-kawan blogger Lombok Sumbawa lainnya.

Harapan umum yang kental digaungkan, --baik saat pelaksanaan workshop seharian kemarin, pun obrolan serta berbalas komentar selepas saya sharing beberapa foto serta ulasan sederhana di blog personal saya, bahwa kesepahaman tentang frase Wisata Halal penting mendasari setiap kegiatan atau ulasan mengenai dunia kepariwisataan NTB, khususnya Lombok Sumbawa. Berikutnya, konsistensi yang terjaga dari segenap pihak (blogger, para pegiat pariwisata, pemerintah) untuk tak henti-hentinya memperluas informasi positif tentang kepariwisataan Lombok Sumbawa.

Dua hal utama yang misal pun tetap berulang menjadi nyawa meet up di tahun-tahun berikutnya, namun pelaksanaan nyatanya lebih diutamakan. Paling sederhana, rajin apdet blog, baik personal pun tulisan-tulisan berbayar. Semoga, amin.

*Selong 12 September

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun