Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[100 Hari Menulis Novel] #24 Aluy

11 April 2016   10:17 Diperbarui: 11 April 2016   10:30 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh iya. Aku koq lupa ya. Well, pokoknya begitu saja. Jaga-jaga, siapa tahu dapat wangsit entah dari mana, ibu hubungi mas Bagas dan pastikan kenapa kami lewatkan semalam di Mataram. Terutama memastikan putri tunggalnya yang cantik ini mematuhi peringatannya. Well, benar begitu."

Tak sadar, aku angguk-anggukkan kepala mantap saat ucapkan kalimat panjang ini. Baru tersadar ketika wajah mas Bagas menertawaiku geli dan mengakhirinya dengan usapan lembut di kepala.

Seringai lebar kini hiasi wajahku. Malam itu aku bermimpi, dua mug kopi hitam tanpa gula, temani obrolan panjangku bersama Ranti.

--Bersambung--

*Selong 11 April

Rangkaian cerita sebelumnya: ALUY - Bab 1: KEPERGIAN.

#21 | #22 | #23

Olah diksi ini meramaikan Event Tantangan 100 Hari Menulis Novel Fiksiana Community Kompasiana.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun