Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rumah Kreatif LINSI, Seni Nir Sekat Usia

4 April 2016   19:32 Diperbarui: 5 April 2016   01:18 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="'Motif' biji kopi dan biru abstrak yang belum tersulap menjadi tas. DokPri"]

[/caption]

[caption caption="Ada yang bisa tebak dua 'motif' cerah ini dari plastik sachet apa? DokPri"]

[/caption]

[caption caption="Tas selempang dan tenteng produk LINSI. DokPri"]

[/caption]

[caption caption="Tas tenteng cantik produk LINSI. DokPri"]

[/caption] 

Meski saya satu dari sebagian perempuan yang lebih menyukai ransel daripada sekian model tas perempuan, beberapa motif cantik pun kombinasi selempang rantai kecil atau pegangan kayu coklat muda seperti di salah satu foto di atas, tetap menarik hati saya. Anik hampir saja tergoda membeli satu motif soft peach dengan pegangan coklat tua, namun kemudian memilih membeli bros dulu.

Saya pribadi, teruskan ambil foto tas-tas mungil lain dengan warna paling cerah dus mencolok, demi tunjukkan ke putri sulung saya. Jika memang tabungan uang jajan hariannya belum cukup untuk membeli salah satu tas cantik tersebut, setidaknya ia tertarik untuk ikut belajar cara membuat sendiri.

Ruko sederhana LINSI terasa semakin menarik, hangat dan begitu hidup oleh berbagai warna kreasi lain. Jejari warna-warni serupa tipisnya dedaunan pinus menggerakkan saya meminta bantuan putra saya menjadi model dadakan. Meski enggan patuh pada arahan gaya yang saya inginkan, semoga hasil jepretan saya cukup menjadi pembanding kisaran ukuran 'pinus plastik'. Bakal hiasan pojok yang tak kalah 'hidup'nya.

[caption caption="Pinus plastik LINSI. DokPri"]

[/caption]

[caption caption="Tas cantik merah hitam LINSI. DokPri"]

[/caption]

[caption caption="Penulis dengan salah satu tas cantik LINSI. DokPri"]

[/caption]

Putra saya menjelang enam tahun dengan tinggi hampir seratus lima belas sentimeter. Hasil contekan catatan mengukur di tembok kamar, rutinitas bersama kakaknya setiap tiga bulan sekali. Sudah pun pintar jepret pose terbaik saya, pernah bersama satu buku kompilasi pertama saya bersama Ibu-Ibu Doyan Nulis Semarang, kali ini tampak begitu feminin dengan tas cantik LINSI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun