Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[100HariMenulisNovel] #19 ALUY

2 April 2016   15:13 Diperbarui: 2 April 2016   15:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setahun pertama ia menetap di Washington, sekian kali aku harus bersitegang dengan mas Bagas, memaksanya memahami sikapku. Demi rindu berbincang segalanya langsung dengan Aluy, tak sekali dua aku terbang tiba-tiba ke Washington. Kegilaan yang terhenti hanya oleh kehadiran si kembar Manna dan Salwaa.

***

“Aku telpon ibu saat sarapan ya? Ndak usah mbok tatapi begitu terus. Nanti aku malah jadi batal ngantor. Sudah lama sekali rasanya tak mampatkan waktu dan hanya tatapi coklat pekat manik matamu…”

“Gombaaaaalllllll. Siapa juga yang natap-natapi!”

“Hmm, kalau kamu ndak ngaku, ok, berarti aku yang sedari tadi terpaku di sini,” cepat mas Bagas kecupi dua mataku.

Pakaian rapinya hanya menunggu terpasangkan jas. Dalam hati aku merutuki kebenaran ucapannya. Entah bagian mana yang membuatku begitu antusias. Kunjungan pertama Ranti ke rumahku atau kebersamaan berikutnya bertiga: aku, Ranti dan ibu.

“Ah! Aku ingat. Sebagai hadiah jika aku berhasil merayu ibu ikut menginap bersama Ranti, capcay goreng selezat masakan budhe Prapti akan menjadi menu utama makan malam nanti! Harus!”

Gesit mas Bagas berlari menghindari hujan cubitanku.

--Bersambung--

*Selong 2 April

Rangkaian cerita sebelumnya:ALUY - Kepergian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun