Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[HUTRTC] Ibumu, Ibumu, Ibumu

22 Maret 2016   16:25 Diperbarui: 22 Maret 2016   16:37 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang mama dan papa bagi anak-anakku, sejak lahir sampai pun berujung ajal.

4.

Siapa pun kita, tak bisa memilih dari rahim perempuan mana kita terlahir.

Tak pandai menduga, warna apa yang kan terpilih tutupi putih lembar pertama hidup kita.

Tidak seorang Sybil bipolar sekian belas jiwa, atau seorang Billy Milligan. 

Aku memilih percaya, sekian milyar perempuan lainnya, adalah ibu pemilik rahim yang cintai anak-anak mereka.

Cinta tak bersyarat. Cinta tak bersekat.

5.

Ibumu, ibumu, ibumu.

Kekasih Tuhan, manusia terbaik di belantara benda langit bernama Bumi.

Peringatkan untuk tunduk perintah Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun