Kedua, mengurangi aktivitas bermain mereka karena harus memberi kesempatan tubuh untuk lebih banyak beristirahat.
Ketiga, pemberian obat secara teratur baik sebelum atau sesudah makan adalah demi kebaikan mereka sendiri.
Keempat, perbanyak minum air putih agar lendir atau dahak pada batuk atau pilek yang akhirnya muncul selepas demam membantu mempercepat kesembuhan mereka.
Empat tips praktis diatas tentunya berbekal anjuran yang jauh lebih ilmiah dengan bahasa-bahasa teknis kesehatan. Namun saya sederhanakan dengan harapan anak-anak saya, atau pun para pembaca ulasan sederhana saya ini bisa sama optimisnya untuk mengedepankan perawatan rumahan. Terutama bagi beberapa penyakit disebabkan oleh virus dus umumnya bisa sembuh sendiri.
Contoh lain yang semakin sering saya alami, yaitu sariawan. Mau diobati atau pun tidak, sebenarnya sariawan bisa sembuh sendiri dalam 4 sampai lima hari sejak lesi di rongga mulut atau bibir mulau terasa sungguh pedih dan menyakitkan. Yang terbaru bagi saya, memeperbanyak konsumsi ikan. Baik itu ikan goreng, ikan yang dimasak dengan kuah atau jenis masakan berbahan utama ikan lainnya. Sariawan bisa semakin parah jika kita mengalah untuk tak makan karena membuka mulut pun sampai mengunyah sudah butuh usaha ekstra. Apalagi jika sampai enggan minum.
Kembali ke anak-anak, usaha saya dan suami lainnya yaitu menanamkan sugesti positif. Segera ketika batuk atau pileknya keluar, kalimat 'Nha, penyakitnya sudah keluar nih. Demamnya jadi hilang. Sekarang, banyak-banyak makan, minum dan tidur, batuk pileknya sembuh sendiri. Ndak perlu minum obat ini-itu yaaa..'
Skedul mandi pun sebisa mungkin tidak berubah. Hanya perlu diganti dengan berendam di air hangat-hangat kuku. Bahkan berendam ini pun bisa membantu tubuh menghadapi demam.Â
Oia, sebelum terlupa, muntah ternyata salah satu cara tubuh mengeluarkan lendir atau dahak ketika mengalami batuk pilek. Untuk ini, dua anak saya juga sudah terbiasa, 'Ndak apa-apa ya bunda. Ini aku keluarkan dahak atau ingusku.' Terutama untuk anak-anak dibawah umur dua tahun. Cara berdahak atau membuang ingus belum se-ekspert orang dewasa.
Selain parasetamol generic, berendam atau kompres air hangat, satu ramuan resep mutakhir para nenek moyang yaitu parutan bawang merah. Ditambah beberapa tetes minyak telon sebagai penghangat ekstra, atau minyak kayu putih untuk anak-anak yang kulitnya sudah lebih tahan, dibalurkan ke seluruh tubuh anak saat demam tinggi. Wangi getah bawangnya memang jadi menutupi aroma white musk parfum favorit Anda. Tapi jika pilihannya tubuh anak-anak kita terhindar dari paparan kandungan berbagai macam obat kimia, pilihan membaui getah bawang sedikit lebih baik kan?
Namun, beberapa resiko lebih berat yang menyertai demam anak juga tetap harus diwaspadai. Informasi lebih lengkap tentang hal tersebut bisa ditelusuri dari tautan-tautan referensi yang saya sertakan di penutup tulisan ini.
Semoga pengalaman saya ber-home treatment pada demam-demam yang umum terjadi pada dua anak-anak saya berguna. InshaAllah, aamiin.