Mungkin kita telah sama-sama lupa, kau bilang cinta kita tumbuh di atas banyak luka.
Ya, luka yang ingin kita basuh bersama.
Raupi tanpa henti dengan cinta dan kemudian kita teruskan membaginya, kepada setiap yang percaya cinta sembuhkan luka.
Saat itu, bahkan mati bersamamu aku mau.
Â
Jadi sekali lagi, teruslah diam saja, taburkan kata-kata sesukamu, tapi tolong jangan lakukan itu didepanku.
Bantu aku perluas jalan masa depan seperti yang aku ingin.
Terang, lurus, memuarakan aku, kau, juga semua yang kita cinta,
Pada sebenar-benar Maha Cinta. Seperti yang aku pahami.
Â
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!