Para peserta menyusun materi menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan narasi penjelasan dan latihan soal, sedangkan Gamma dimanfaatkan untuk membuat slide presentasi yang lebih menarik. Proses ini memberikan pengalaman praktis bagi guru untuk memahami cara AI dapat diintegrasikan dalam pembuatan bahan ajar, sehingga dapat membantu dalam memperkaya metode pengajaran yang lebih variatif dan sesuai dengan perkembangan teknologi.
Pengumpulan dan Dokumentasi Hasil Karya
Setelah setiap kelompok menyelesaikan proyeknya, semua hasil karya bahan ajar dikumpulkan dalam folder Google Drive yang telah disediakan oleh panitia. Dengan pengumpulan hasil di satu tempat, setiap peserta dapat mengakses karya rekan-rekannya sebagai referensi dan bahan pembelajaran di sekolah masing-masing. Selain itu, dokumentasi ini juga berfungsi sebagai arsip bagi MGMP AKL untuk evaluasi dan pengembangan program ke depannya.
Penutup
Program MGMP AKL Kota Samarinda ini menegaskan komitmen MGMP dalam memperkuat kerja sama dengan industri melalui MOU dengan KAP Sudiyono & Vera serta mendorong pemanfaatan teknologi AI bagi para guru. Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kompetensi siswa, tetapi juga memperkaya kemampuan guru dalam menciptakan bahan ajar yang inovatif. Dengan langkah-langkah ini, MGMP AKL Kota Samarinda berharap mampu menciptakan pendidikan vokasi yang lebih adaptif, relevan, dan siap menghadapi perkembangan teknologi serta kebutuhan industri yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H