Penggunaan AI dalam Membuat Bahan Ajar dan Penandatanganan MOU antara KAP Sudiyono & Vera dengan SMK se-Samarinda Batch #2
Pada tanggal 13 dan 14 November 2024, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) Kota Samarinda menggelar acara dengan tema "Penggunaan AI dalam Membuat Bahan Ajar dan Penandatanganan MOU antara KAP Sudiyono & Vera dengan SMK se-Samarinda Batch #2." Bertempat di SMK Nabil Husein, kegiatan ini menghadirkan 46 peserta yang berasal dari 15 SMK Negeri dan Swasta di Kota Samarinda.
Pembukaan dan Sambutan dari Ketua MGMP AKL
Acara dimulai dengan sambutan oleh Ketua MGMP AKL Kota Samarinda, Bapak Musleh, S.Pd., yang juga merupakan guru di SMK Negeri 12 Samarinda. Dalam sambutannya, Bapak Musleh menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat kerja sama antara sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siswa AKL dalam memperoleh pengalaman nyata di bidang akuntansi. "Dengan adanya MGMP, kami ingin membentuk wadah bagi sekolah-sekolah AKL untuk dapat bekerja sama secara bersamaan dengan DU/DI, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi pendidikan vokasi khususnya di bidang akuntansi," ujar Bapak Musleh.
Pengenalan KAP Sudiyono & Vera
Setelah sambutan dari Ketua MGMP, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan Kantor Akuntan Publik (KAP) Sudiyono & Vera oleh Bapak Sudiyono, Ak., M.Ak., CA., CPA., BKP., AseanCPA. Bapak Sudiyono memaparkan profil KAP dan layanan yang mereka tawarkan, termasuk peran KAP dalam memberikan pelatihan dan pengalaman langsung bagi siswa akuntansi yang nantinya akan menghadapi dunia kerja. Beliau juga menjelaskan perkembangan terkini di dunia akuntansi dan bagaimana teknologi, khususnya AI, mulai banyak digunakan dalam industri. "Kami percaya bahwa dengan adanya kolaborasi ini, kami dapat membantu SMK dalam memberikan pengalaman nyata bagi siswa, sehingga mereka lebih siap ketika memasuki dunia kerja," kata Bapak Sudiyono.
Penandatanganan MOU antara KAP Sudiyono & Vera dengan SMK se-Samarinda
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara KAP Sudiyono & Vera dengan perwakilan dari SMK se-Samarinda. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan berbagai program magang, pelatihan, dan peluang kolaborasi lainnya yang akan memberikan pengalaman praktis bagi siswa dalam bidang akuntansi. MOU ini juga membuka peluang bagi guru-guru AKL untuk memperoleh wawasan terbaru dari praktisi industri, yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam pengajaran di kelas. Bapak Musleh menegaskan bahwa MOU ini adalah awal dari kerja sama jangka panjang antara SMK dengan KAP dan berharap ke depannya semakin banyak perusahaan lain yang bersedia menjalin kerja sama serupa.
Workshop: Penggunaan AI dalam Membuat Bahan Ajar pada Mata Pelajaran Akuntansi
Setelah sesi penandatanganan MOU, acara berlanjut dengan workshop bertema "Penggunaan AI dalam Membuat Bahan Ajar pada Mata Pelajaran Akuntansi." Workshop ini dipandu oleh Ibu Nury Prihartini, M.Pd., ME, Gr., yang berpengalaman dalam penggunaan teknologi AI dalam pendidikan. Workshop ini memperkenalkan para peserta pada dua platform AI, yaitu ChatGPT dan Gamma. Kedua platform ini dapat membantu guru dalam membuat bahan ajar yang lebih efektif dan kreatif dengan waktu yang lebih singkat.
Ibu Nury menjelaskan bahwa ChatGPT, sebagai alat berbasis AI, dapat membantu guru dalam membuat teks pengajaran, soal latihan, hingga skenario diskusi yang interaktif. Sementara itu, Gamma dapat digunakan untuk membuat presentasi yang menarik dengan proses yang sederhana, membantu guru yang tidak terlalu familiar dengan desain untuk menghasilkan bahan ajar visual yang berkualitas.
Pengalaman Praktis dan Kolaboratif dalam Penggunaan AI
Sebagian besar peserta mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertama mereka menggunakan teknologi AI untuk membantu proses pengajaran. Dalam workshop, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan tugas secara kolaboratif, sehingga guru yang masih pemula dalam teknologi AI dapat belajar bersama dengan bimbingan dari guru yang lebih berpengalaman. Setiap kelompok diberikan tantangan untuk membuat bahan ajar berbasis AI yang mencakup topik-topik akuntansi, seperti konsep dasar akuntansi, laporan keuangan, dan analisis transaksi.
Para peserta menyusun materi menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan narasi penjelasan dan latihan soal, sedangkan Gamma dimanfaatkan untuk membuat slide presentasi yang lebih menarik. Proses ini memberikan pengalaman praktis bagi guru untuk memahami cara AI dapat diintegrasikan dalam pembuatan bahan ajar, sehingga dapat membantu dalam memperkaya metode pengajaran yang lebih variatif dan sesuai dengan perkembangan teknologi.
Pengumpulan dan Dokumentasi Hasil Karya
Setelah setiap kelompok menyelesaikan proyeknya, semua hasil karya bahan ajar dikumpulkan dalam folder Google Drive yang telah disediakan oleh panitia. Dengan pengumpulan hasil di satu tempat, setiap peserta dapat mengakses karya rekan-rekannya sebagai referensi dan bahan pembelajaran di sekolah masing-masing. Selain itu, dokumentasi ini juga berfungsi sebagai arsip bagi MGMP AKL untuk evaluasi dan pengembangan program ke depannya.
Penutup
Program MGMP AKL Kota Samarinda ini menegaskan komitmen MGMP dalam memperkuat kerja sama dengan industri melalui MOU dengan KAP Sudiyono & Vera serta mendorong pemanfaatan teknologi AI bagi para guru. Harapannya, kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan kompetensi siswa, tetapi juga memperkaya kemampuan guru dalam menciptakan bahan ajar yang inovatif. Dengan langkah-langkah ini, MGMP AKL Kota Samarinda berharap mampu menciptakan pendidikan vokasi yang lebih adaptif, relevan, dan siap menghadapi perkembangan teknologi serta kebutuhan industri yang terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
