Mohon tunggu...
Musleh
Musleh Mohon Tunggu... Guru - sebagai pengajar - im simple man

Keseharian saya mengajar ekonomi/akuntansi, juga suka berolahraga dan moto saya banyak berbuat baik untuk semua

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Mosul 2.3 Coaching

26 Maret 2023   10:07 Diperbarui: 26 Maret 2023   10:09 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih Coaching?
Coaching didefinisikan sebagai sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999). Coaching sebagai kunci pembuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya (Whitmore, 2003). 

Coaching Guru dan Murid

Menurut filosofi Ki Hajar Dewantara (KHD) seorang guru harus bisa menuntun murid sesuai kodrat zaman dan kodrat alam untuk mencapai kebahagiaan dan memperbaiki lakunya. Proses coaching memberikan ruang kepada murid untuk menceritakan hal yang menurutnya sulit, rumit atau masalah kepada guru untuk mendapatkan jalan keluar dari permasalahnnya, Guru sebagai coach berperan menuntun dan menggali potensi yang ada pada murid.

Paradigma Coaching

1)Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan, saat melakukan percakapan seoarang coach harus fokus pada coachee dan apa yang dibawanya bukan kepada situasinya.

2)Bersikap terbuka dan ingin tahu, berusaha untuk tidak menghakimi, melabel, berasumsi, atau menganalisis pemikiran orang lain. Agar kita dapat bersikap terbuka, kita perlu selalu berpikir netral terhadap apa pun yang dikatakan atau dilakukan rekan kita.

3)Memiliki kesadaran diri yang kuat, dapat menimbulkan energi dalam percakapan.

4)Mampu melihat peluang baru dan masa depan, coach mampu melihat peluang perkembangan yang ada pada coachee dan mendorong  coachee fokus pada solusi bukan masalah.

Prinsip Coaching

1. Kemitraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun