Mohon tunggu...
Aisyah Asafid Abd
Aisyah Asafid Abd Mohon Tunggu... -

Writer dan teacher, jatuh cinta bahasa Indonesia dan baca koran, suka akting Reza Rahardian. tulisannya dimuat di aisyahabdullahjournal.blogspot.com dan cerpeninspiratifindonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Amalan-Amalan Penebus Dosa

24 Juni 2015   11:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:10 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Aisyah Asafid Abd

Waktu itu sahabatku mendapatkan musibah (sakit) ia begitu terlihat sedih dengan apa yang terjadi dalam hidupnya. Ia menangis dengan tersedu-sedu. Lalu saya mengatakan bahwa sakit merupakan penghapus dosa kita. Ketika mendengar itu ia baru saja mengetahuinya. Dan ia mempunyai dua pandangan lain. Yang pertama, apakah iya sakit merupakan penghapus dosa? Lalu yg kedua dia menangis semakin menjadi karna ia menyadari begitu banyak dosanya. Saat itu, saya lupa akhir dari menenangkannya.

Tapi sejujurnya saya benar-benar iri dengan sahabatku. Allah benar-benar melimpahkan keberkahan untuknya. Kudengar selalu cerita ajaib-ajaib yg ia alami dalam kehidupannya.

Bukan penilaianku hanya saja saya ingin mengungkapkan perasaan yang Allah labuhkan dalam hati ini. Saya benar merasakan Allah begitu sayang pada sahabatku ini. Dengan liku skenario-Nya dalam kehidupan sahabatku ini, Allah tidak melepaskan begitu saja..ia pada ahirnya kembali pada agama Allah. Atas khendak-Nya.Lahaulawalakuataillabillah.

Hadits riwayat Tirmidzi, seakan membenarkan. Inilah bunyinya:

Abu Abbas Abdullah bin Abbas ra. berkata, suatu hari aku berada di belakang Rasulullah saw. [membonceng], Beliau bersabda, “Nak, aku hendak mengajarimu beberapa kalimat: Jagalah Allah, pasti Dia menjagamu. Jagalah Allah, Dia senantiasa bersamamu. Jika kamu memohon sesuatu, mohonlah kepada-Nya. jika meminta pertolongan, mintalah tolong kepada-Nya. Ketahuilah seandainya semua umat manusia bersatu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, mereka tidak akan mampu kecuali yang sudah ditetapkan Allah untukmu. Dan seandainya semua umat manusia bersatu untuk mencelakakanmu, mereka tidak mampu kecuali keburukan yang telah ditetapkan oleh Allah untukmu. Pena sudah diangkat dan tinta sudah kering.” (HR Tirmidzi. Dia berkata, hadits ini hasan shahih)

Subhanallah Maha besar Allah. Apa yang Allah anugerahkan dalam kehidupan kita adalah khendak-Nya. Daun yg jatuh dari pohonnya pun atas khendak-Nya. Terlebih apapun yg telah terjadi dalam kehidupan kita. Astagfirullahaladzim.

Saudara-saudaraku setelah pertemuan dengan sahabatku tiba-tiba malam itu ia memberi pesan:

Assalamualaikum, sesungguhnya sakit itu menghapus sebagian dosaku.... berarti masih ada sebagian lagi. Lalu dihapus pake apa?

Ketika saya mendapat pesan dari sahabatku saya hanya bs membalas pesannya : taubat nasuha(taubat bersungguh-sungguh dan tdk akam mengulangi kesalahan dimasa yg lalu). Sejujurnya saya tahu bahwa jawabannya kurang menyakinkanya.

Selain itu ada perasaan lain, saya benar2 takjub dengan sahabatku ini.

Ia benar-benar mencari tahu apa yang saya katakan. Bahkan ia di anugrahi hati utk bertanya tentang separuh dosanya ditebus dengan apa? Sahabatku begitu beruntung. Allah begitu sayang terhadapnya.

Akhirnya akupun mengumpulkan segala enegiku utk menguatkan hati bahwa Allah percaya kpd saya tentang perkara sahabatku ini. Akhirnya kuputuskan mencari amalan apa saja yg bisa menghapus dosa.

1. Taqwa dan Akhlak terpuji

Dari Abi Dzar Al Gifari radiyallahu'anhu berkata, bersabda Rasulullah Shalallahu'alaihi Wa Salam: "Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah perbuatan jelek dengan perbuatan baik maka akan menghapusnya, dan bergaullah dengan manusia dengan sebaik-baik pergaulan" diriwayatkan Imam Ahmad 21354 dan At Tirmidzi 1987.

2. Perbuatan baik

Kebaikan akan menghapuskan kesalahan.
{إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ} [هود: 114]

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114)

3. Mencari nafkah

Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, sedekah atau haji namun hanya dapat ditebus dengan kesusah- payahan dalam mencari nafkah. (HR. Ath-Thabrani)

4. Sedekah, Sholat malam dan dzikir

"Maukah kamu aku tunjukan pintu-pintu kebaikan?; Puasa adalah perisai, sedekah itu penghapus dosa sebagaimana menghapus api, dan sholat ditengah malam". Hr. Tirmidzi

Sedekah (Bahasa Arab:صدقة; transliterasi: sadakah) adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Namun dalam hadits riwayat lain menyebutkan sedekah bukan itu yang di maksud akan tetapi.
a. Tasbih (subhanallah)
b. Takbir ( Allahu Akbar)
c. Tahmid ( Alhamdulilah)
d. Tahlil ( Laa ilaa ha illallah)

“Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian sesuatu yang dapat kalian sedekahkan? Sesungguhnya pada setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah dari yang mungkar adalah sedekah, dan salah seorang dari kalian bercampur (berjima’) dengan istrinya adalah sedekah.”HR. Muslim

5. Taubat, membaca Istigfar

Astaghrirlloh hil 'adzim" artinya : "Ya Allah, ampunilah dosaku"

“Hai anak adam, selama kalian berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikan ampunan kepada kalian atas semua dosa yang kalian lakukan danpa Kupedulikan. Hai anak adam, seandainya dosa-dosamu mencapai ketinggian langit, kemudian kalian memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni semua dosa yang telah kalian lakukan tanpa Kupedulikan. Hai anak adam, seandainya kalian datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa sepenuh bumi, kemudian kalian datang kepada-Ku tanpa mempersekutukan Aku dengan sesuatupun, niscaya Aku akan datang dengan membawa ampunan sepenuh bumi.” (HR. At-Tirmidzi)

Demikianlah uraian tentang amalan penebus dosa. Kesimpulannya Allah maha Pengampun atas dosa-dosa kita. Dan untuk meminta ampun kepada Allah jangan menunggu tua.Karena kita tidak pernah tau? Kapan ajal kita akan datang? Jika ada kesalahan dalam penulisan silakan menambahkan. Wallahua'lam Bish-shawabi

Tulisan ini kupersebahkan buat sahabatku yang shaliha yang berada di kota hujan, depok. Semoga Allah melindungimu dalam keadaan bagaimanapun. Barakallah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun