Mohon tunggu...
Aisyah Asafid Abd
Aisyah Asafid Abd Mohon Tunggu... -

Writer dan teacher, jatuh cinta bahasa Indonesia dan baca koran, suka akting Reza Rahardian. tulisannya dimuat di aisyahabdullahjournal.blogspot.com dan cerpeninspiratifindonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kau Kemanakan Burungmu dan Apa Maumu?

12 April 2010   08:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pertemuan awal aku bertemu kamu ,kesannya hal yang biasa namun kamu berkesan lain denganku hingga kamu baik dan begitu perhatian denganku.

Dan setiap harinya pasti kita bertemu ,karena rumah kita bersebelahan apalagi jendela kamarku berhadapan dengan teras atas kamarmu…

Sungguh keadaan yang sangat kebetulan..

Setiap kali kita bertemu,kamu selalu menyapaku dan memajang senyum manismu.aku merasa malu jika aku di perlakukan seperti itu setiap kali bertemu denganmu,menurutku tidak wajar ,dan aku merasa aneh.ada sesuatu yang di sembunyikan dan masih banyak tingkah aneh yang kamu lakukan.

Daftar tingkah aneh kamu :

-selalu menyanyi setiap pagi padahal sebelum kenal aku,kamu tidak pernah menyanyi di teras atas kamarmu dan ini menggangu aktifitasku

-selalu ingin mengantar dan menjemputku kuliah,padahal aku sudah menolak tapi kamu memaksa dengan alasan agama itu menganjurkan sesama tetangga itu harus tolong-menolong.

-Mengirim puisi tentang aku dan aku tidak tahu maksudnya :

PUISI KAMU

1.

“cinta adalah masa depan..
bukan sebuah nama atau jabatan...
cinta adalah pilihan...
butuh pengorbanan dari sebuah keputusan...
cinta adalah harapan...
dimana kebahagiaan berdampingan dengan keputus asaan...
saat keinginan terbunuh malam...
saat hati berhenti terdiam..
bicara tentang penyesalan..hanya sebuah untaian kata yang mampu kuucapkan...
AKU BUTUH KAMU SEUMUR HIDUPKU !!!!!!!!!”

2.

“aku tidak takut akan hidup, karena kaulah hidupku..
aku tidak takut akan takdir , karena kaulah takdirku..
aku selalu bawa hatimu, karena hatimu selalu ada di hatiku..
kau adalah sahabatnya sahabat, langitnya langit, akarnya akar, dari pohon yang di sebut pohon kehidupan..
kau adalah jejak yang membekas di jantungku..
kau adalah racun yang akan membunuhku bila kelak kau menghapus aku dalam hidupmu..
karena aku adalah kamu..
karena aku adalah cinta..
karena cinta adalah kamu..
aku cinta kamu..”

-menciptakan lagu untuk aku dengan berjudul AISYAH

Berikut liriknya :

AISYAH
Lyric n music by Agus Viant

Intro C Am Dm G 2x
C Am
Harus ku akui kau telah memikat hatiku wanita yang mendamba cinta
C G
Harus ku akui kau sungguh menawan oh aisyah
C Am
*) Meskipun ku tau kau telah temui sang pujaan hati yang memiliki mu
Dm G
Tapi aq peduli dan aq putuskan tuk melupakan dirimu..

REFF :
C Am Dm G
Maaf semuanya aq lakukan..karena ku tak ingin kau terluka hati
C Am Dm G
Dengarkanlah maaf semua harus ku lakukan kuharap kau mengerti betapa ku peduli padamu

Intro : C Am Dm G 2x
Back to * REFF :

YANG SESUNGGUHNYA (aisyah)
Lyric n music by Agus Viant

Intro C
C Am Dm G
Ku akui betapa diriku inginkan dirimu mendampingi hidupku
C Am Dm G C
Di setiap langkahku dirimu dan di setiap waktu ku ingat dirimu cinta

Intro Am Dm G
C Am Dm G
*) Betapaku merasa diriku tak pantas miliki perasaan padamu
C Am Dm G
Karena diriku seorang pecundang yang slalu menjadi lelaki tersakiti
Dm Am Dm G
Adakah sesorang yang sanggup merubahku
REFF :
C Am Dm G C
Jika engkau bisa memberi seluruh cinta padaku aisyah
C Am Dm G C
Akan ku temukan diriku yang sesungguhnya yang sesun
Back to *) REFF :
gguhnya

Intro C Am Dm G

Kalau ingin mendengar ini lagunya :

http://www.indowebster.com/Aisyah.html

Dan akhirnya aku menyimpulkan sendiri kalau kamu jatuh cinta pada aku.

Setelah aku sudah tahu, aku benar-benar berubah tidak berbalik senyum lagi jika ia menyapa dan memajang senyumnya itu (yang membuat saya tergoda) ,tidak pernah peduli lagi walaupun kamu selalu mengataskan tetangga.dan sebenarnya aku tidak suka dengan sikap aku sendiri yang kurang baik denganmu, namun bagaimana lagi demi kebaikan aku dan kamu ,aku jadi seperti ini.maafkan aku ?

Setelah aku mengambil tindakan,kamu sepertinya benci kepadaku dan memang sebenarnya benci kepadaku.

Kamu menulis puisi :

1.

“aku sudah mati
sejak kamu bunuh aq dengan cintamu
cinta yang menusukkan pisau kebohongan tepat di jantungku
dan membuatku tak bernafas..

aku sudah mati
karena cinta yang tumbuh di hatimu
bukan untuk ku.. bukan untuk ku...

aku sudah mati
bersama cinta yang masih tumbuh subur di hatiku
di hatiku yang sampai saat ini masih meneteskan darah segar..
karenamu..

aku sudah mati
atau sudah mati sejak dahulu
ketika semua wanita mempermainkan cintaku
meninggalkan kesedihan yang semakin dalam dan semakin dalam
di hatiku..

aku sudah mati
kubur aku di tepi laut..
agar arwahku bisa menghanyutkan semua cintaku padamu
agar air laut menghapus namaku di atas pasir,
agar semua orang tau bahwa aku tidak pernah ada..

aku sudah mati
dihatimu..

dihatimu..
aku sudah mati..

benar benar mati”

Dan aku tak tahu apa arti dari puisi ini (penuh dengan tanda Tanya besar?????????????)

Dan kamu tak lagi bernyayi setiap pagi,

Aku mengintip di balik jendela rumahku melihat kamu tak mengenakan baju cuman celana pendek sungguh memalukan..dengan membawa burung ,kau gantungkan sangkarnya..

Setiap hari kau memberi burung itu makan..tapi hari ini burung itu tidak ada .

Tapi yang membuat aku aneh dan bertanya (lebih besar lagi tanda tanyanya ?????)

Burung dan sangkarnya itu kau kemanakan ,hingga kau ganti dengan gitar yang kau gantungkan di teras atas kamarmu..

(dalam hati masih bertanya,kemana burungmu dan apa mau mu?)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun