Seperti kebanyakan orang, di tiap-tiap hari libur, selalu ada rencana piknik.
Rencana disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan agenda acara yang akan dilakoninya.
Tak terkecuali aku dan teman-teman seperjuangan.Â
Kepenatan yang selalu dirasakan pada tiap-tiap hari kerja, sering menimbulkan kejenuhan dan kebosanan.
Hal inilah yang menjadi latar belakang mengapa di hari libur kemaren, diadakan tour yang bertajuk TADABBUR ALAM.
Maka disusunlah rencana acara perjalanan panjang Surabaya -Semarang.
Perjalanan dimulai dari jam 06.15 dari halaman yayasan pendidikan Khadijah di Surabaya, menuju makam syekh Abdullah Mudzakir. Makam kecil yang berada ditengah laut di daerah pesisir pantai Demak.
Ada cerita menarik dari masyarakat sekitar; mereka mengatakan bahwa makam ini tidak tenggelam disaat air laut pasang. Begitu tutur warga sekitar.Â
Subhanallah....
Wali Allah yang hidup di tahun 1878-1950 ini, memiliki karomah yang luar biasa. Terkhusus untuk masyarakat sekitar pesarean.
Bagi para pecinta Aulia, keberadaan makam beliau ditengah laut, menjadi bukti tersendiri bahwa beliau adalah kekasih Allah yang luar biasa.
Lepas dari pesarean, rombongan bertolak ke arah Dieng untuk ber tadabbur alam.Â
Mobil melaju kencang, berjalan dalam kelokan gunung dengan panorama yang indah.Â
Tentu kami pun tak berhenti berdzikir sebagai wujud cinta yang tinggi kepada Allah atas karunia nya yang tak terhingga.Â
Jam 10.30 kami sampai di kaki gunung Dieng.Â
Driver mobil berkata bahwa dia tak mampu melakukan penanjakan lebih tinggi karena memang kondisi sangat ekstrim.
Kami pun memaklumi.Â
Menanjak di kaki gunung Dieng sajak, sudah sports jantung. Apalagi menanjak lebih jauh. Begitu pikiran kami.
Subhanallah.... subhanallah.... subhanallah.... Betapa maha kaya engkau wahai Tuhanku.... Aku sering lalai bersyukur kepada mu.
Terimakasih sudah mentakdirkan ku sampai disini, agar aku bisa terus mensyukuri nikmat mu yang maha luas ini.
Surabaya, 29 Desember 2024
Musiroh MukiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H