N ista nian nasibmu, kau tak memiliki ruang kebaikan di mata para pembencimu
D iam....ya....kau selalu diam
A ku tak pernah melihat kau membenci musuh-musuhmu.
N anti mereka akan tahu, begitu katamu.
T abiatmu yang terlalu lembut. Sifatmu yang terlalu sabar
A llah jadikan tangga naiknya derajat kemuliaanmu.
N amun, aku sebagai bagian darimu, seperti...
G ak akan pernah rela, mereka menyakitimu.
I ngin sekali membalaskan sakit hati mu.
S upaya mereka tahu bahwa kamu bagian dari kehidupanku
Sambi Bulu, 3 Desember 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!