Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Permainan Tradisional Masih Eksis kah?

24 Juli 2024   23:11 Diperbarui: 24 Juli 2024   23:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para orang tua, dan mak-mak sosialita, sering lupa bahkan bangga jika anak yang masih usia dini sudah bisa membuka YouTube dan tiktok, pada hal jika diperhatikan betul-betul, banyak konten-konten yang kurang mendidik dan kurang layak ditonton oleh mereka. 

Kekerasan, berita hoax, permainan yang mengandung unsur judi, hampir setiap hari lewat di beranda tiktok. 

Jika orang tua kurang melakukan filterisasi terhadap hal ini, bukan tidak mungkin contoh-contoh negatif yang selalu tersuguhkan lewat aplikasi tersebut, menjadi budaya baru yang membentuk karakter anak. Saat ini para orang tua harus pandai mengalihkan perhatian anak dari gadget kepada hal-hal yang lebih positif.

Permainan Tradisional yang dikemas dengan cara yang menarik, akan menjadi ladang baru pendidikan mental bagi anak. 

Anak akan belajar banyak dari permainan Tradisional ini. Rasa tanggung jawab, toleransi, tidak ego, mandiri dll.

Sebentar lagi, kurang 1 minggu, momen membumikan permainan Tradisional akan dimulai. Semua unsur bisa terlibat secara langsung maupun tidak langsung. 

Semoga para panitia acara Agustusan, mampu mengemas sejumlah bentuk lomba permainan Tradisional, menjadi ajang pembentukan mental dan moral generasi Z. 

Sambi Bulu, Juli 2024

Musiroh Muki 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun