Para orang tua, dan mak-mak sosialita, sering lupa bahkan bangga jika anak yang masih usia dini sudah bisa membuka YouTube dan tiktok, pada hal jika diperhatikan betul-betul, banyak konten-konten yang kurang mendidik dan kurang layak ditonton oleh mereka.Â
Kekerasan, berita hoax, permainan yang mengandung unsur judi, hampir setiap hari lewat di beranda tiktok.Â
Jika orang tua kurang melakukan filterisasi terhadap hal ini, bukan tidak mungkin contoh-contoh negatif yang selalu tersuguhkan lewat aplikasi tersebut, menjadi budaya baru yang membentuk karakter anak. Saat ini para orang tua harus pandai mengalihkan perhatian anak dari gadget kepada hal-hal yang lebih positif.
Permainan Tradisional yang dikemas dengan cara yang menarik, akan menjadi ladang baru pendidikan mental bagi anak.Â
Anak akan belajar banyak dari permainan Tradisional ini. Rasa tanggung jawab, toleransi, tidak ego, mandiri dll.
Sebentar lagi, kurang 1 minggu, momen membumikan permainan Tradisional akan dimulai. Semua unsur bisa terlibat secara langsung maupun tidak langsung.Â
Semoga para panitia acara Agustusan, mampu mengemas sejumlah bentuk lomba permainan Tradisional, menjadi ajang pembentukan mental dan moral generasi Z.Â
Sambi Bulu, Juli 2024
Musiroh MukiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H