Mohon tunggu...
Nadia Oktaviani
Nadia Oktaviani Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Menulis, Introvert, dan podcast

Selanjutnya

Tutup

Trip

First Holiday Bersama Keluarga di Wisata Tapa Tuan, Aceh Selatan

23 Oktober 2024   21:15 Diperbarui: 23 Oktober 2024   21:23 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Tapak Tuan merupakan salah satu destinasi wisata alam yang cukup terkenal di Kabupaten Aceh Selatan.

Tempat wisata ini terletak di Gampong Pasar, Kecamatan Tapak Tuan, Aceh Selatan. Tapak Tuan terkenal akan jejak kaki raksasa yang berada di pinggir pantai.

Para wisatawan biasanya datang untuk sekedar mengabadikan momen di sekitar jejak raksasa tersebut. Jejak tersohor berupa tapak kaki raksasa dengan lebar 2,5 meter dan panjang 6 meter.

Jejak kaki ini terletak di bibir pantai dan deretan pegunungan Gunung Lampu, Tapak Tuan.

Tapak Tuan merupakan ibukota Aceh Selatan Kota Ini terletak sekitar 500 km dari ibukota Aceh.

Liburan perdana bersama keluarga adalah kesan yang paling indah untuk semua keluarga, mengapa? Yaa karena itu moment perdana kita bersenang-senang bareng keluarga, dengan berkendara sepeda motor untuk menuju ke wisata tapa tuan tersebut itu tour yang sangat mengasikkan bagi kami sebagai kami anak-anaknya. Liburan ini pun liburan yang disebut tanpa wacana, dibicarakan malamnya esok paginya langsung gerak ke tujuan wisata yang kami tuju.

 * Rute Aceh Barat - Aceh Selatan 

Rute lintas Aceh Barat - Aceh Selatan sekitar 1 hari, 19 jam, (189 km) jarak tempuh. Namun hal ini sudah biasa bagi khalayak masyarakat menempuh perjalanan bolak-balik Meulaboh-Tapa Tuan begitu juga sebaliknya dengan masyarakat disana, kami pun sekeluarga perdana liburan ke Tapa Tuan pun tidaklah sia-sia kami dapat merasakan melihat pemandangan-pemandangan yang masih sangat asri, menghirup udara segar juga sesuai bagian mana yang dilintasi, disamping itu juga sepanjang perjalanan kami merasakan polusinya udara karena pada umumnya masyarakat lalu lintas mengunakan kendaraan bahan bakar minyak, jadi mudah dijalanan memiliki udara yang berpolusi.

Kami juga tidak langsung menuju ke tempat wisatanya, namun kami mampir di rumah saudaranya ayah tiriku lebih tepatnya yang berada di babahrot. Untuk menjalin silaturahmi agar tidak terputus, dan kami pun ingin menjiarahi makam almarhum ayah tiriku yang berada dibabahrot tersebut. Adikku pun sangat gembira ketika kami ingin berkunjung ke makam ayahnya, tidak disangka-sangka akhirnya adikku bisa melihat makam ayahnya dari 5 tahun lalu meninggal.

* Sejarah kisah terciptanya Tapa Tuan

Setelah berkunjung, kami melanjutkan perjalanan menuju ke wisata tapa tuan, sesampainya di titik tujuan utama, selama ini yang kami lihat hanya di sosmed dan akhirnya kami bisa melihat secara langsung bentuk tapa tuan tersebut. Rasa merinding saat berada disana, karena itu semua kisah nyata yang pernah terjadi di masa zaman dahulu, kisahnya yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun