1.Memberikan dasar perpijak pada pendidikan yang fleksibilitas
2.Pendidikan berpijak pada nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberi kestabilan
3.perubahan adalah kenyataan yang tidak dapat di rubah dalam kehidupan social.
Kelemahan aliran esensialisme:
1.Menurut esensialis, sekolah tidak boleh mempengaruhi atau menetapkan kebijakan-kebijakan sosial. Yang mengakibatkan adanya pendroktrinan pada siswa
2.Para pemikir esensialis pada umumnya berpedoman pada filsafat yang berbeda. Menurutnya sekolah teknik dan kejuruanlah yang benar-benar penting yang diperlukan siswa agar dapat memberi kontribusi pada masyarakat
3.inisiatif dalam pendidikan ditekankan pada guru, bukan pada siswa
B.TOKOH TOKOH ALIRAN ESENSIALISME
Pelopor aliran esensialisme, seperti  William C. Bagley, Thomas Briggs, Frederick Breed, dan Isac L. Kandell. Pada tahun 1938 mereka membentuk suatu lembaga yang disebut "The Esensialist Commite for the Advancement of American Education". Bagley sebagai pelopor esensialisme yakin bahwa fungsi utama sekolah adalah menyampaikan warisan budaya dan sejarah kepada generasi muda.
Bagley dan rekan-rekannya memiliki kesamaan pemikirn dalam hal pendidikan yakni sangat kritis terhadap praktek pendidikan progresif. Pendapat mereka terhadap progresifisme ialah bahwa pergerakan progresif telah merusak standar-standar intelektual dan moral diantara kaum muda. Misalkan saja kesalahan dari kebudayaan modern sekarang seperti Fenomena-fenomena sosial-kultural yangdapat merusak moral. Sedangkan esensialisme menekankan pada apa yang mendukung pengetahuan dan keterampilan.
Filsafat pendidikan esensialisme menurut William C. Bagley adalah: