Mohon tunggu...
Musarrofah Aisyah
Musarrofah Aisyah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa IAIN Jember

usaha tak pernah menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Eksistensialisme dan Tokoh Filusufnya

30 April 2020   17:43 Diperbarui: 30 April 2020   17:40 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A.Pengertian esksistensialisme
Eksistensialisme berasal dari kata dasar eksistensi. Exist berasal dari bahasa latin ex yang berarti keluar dan sistere yang berrarti berdiri. Maka eksistensi adalah berdiri dengan keluar dari diri sendiri. 

Dakam bahasa Jerman disebut dasein. Da (di sana) dan sein (berada). Jadi dengan keluar dari dirinya sendiri, manusia sadar tentang dirinya, ia berdiri sebagai aku atau pribadi. Berada bagi manusia berarti di tempat, tetapi bertempatnya manusia tidaklah sama dengan bertempatnya pohon atau batu. Filsafat eksiensi menempatkan manusia sebagai tema sentral.

Menurut ajaran eksitensialisme, eksistensi manusia mendahului esensinya. Oleh karena itu hakikat manusia berbeda dari makhluk lainnya, manusia mempunyai ciri khas tertentu.

Dalam pendidikan eksistensialisme menekankan pada individualitas dalam pemenuhan atau pengembangan potensi diri, hal ini menjadi tujuan pendidikan eksistensialisme. Setiap individu mempunyai kebebasan dan bertanggungjawab atas dirinya sendiri terhadap nasibnya.

Penilaian kaum eksistensialisme pada kurikulum ialah apakah kurikulum itu berkontribusi terhadap individu. Karena kurikulum yang ideal ialah kurikulum yang memberi kebebasan seluas-luasnya pada peserta didik dalam mengajukan pertanyaan. Jadi guru sebagai fasiliator harus mendorong siswanya agar mengembangkan ekspresi dirinya. Misal dalam bentuk karya sastra.

Ciri-ciri aliran eksistensialisme pendidikan

1.Motif pokoknya ialah eksistensi

2.Mengutamakan pengalaman konkret

3.Manusia itu realitas yang harus dibentuk

Kelebihan aliran eksistensialisme

1.Setiap individu merupakan sumber pengetahuan

2.Eksistensialisme memberikan semangat pada pendidikan

Kelemahan aliran eksistensialisme

1.Eksistensialisme berdiri sendiri sehingga menolak untuk diasukkan dalam filsafat tertentu

2.Tida puas terhadap filsafat yang bersifat tradisioanal

B.Pemikiran tokoh eksistensialisme

1.Jean Paul Sartre

Sartre menyatakan, hakikat keberadaan manusia bukan etre (ada), tetapi a etre (akan atau sedang). Yang artinya bahwa manusia itu selalu membangun ada-nya. Ajarannya yang populer ialah eksistensi mendahului esensi.

2.Soren Kierkegaard

Kierkegaard disebut sebagai bapak filsafat eksistensialisme. Menurutnya filsafat merupakan suatu pengekspresian eksistensi individual dan harus mengutamakan manusia individual. Dan ia juga mengungkapakan bahwa hanya manusia yang bereksistensi yakni bertindak sesuai pilihan pribadinya.

3.Martin Buber

Ia terkenal dengan filsafat dialognya, pemikiran eksistensialisme yang berpusat apada perbedaan anatara hubungan aku-itu dan aku-rngku.

4.Martin Haidegger

Menurut haidegger yang mampu menjawab tentang keberadaan hanya melalui jalan ontologi dengan metodologis fenomenologis. Dan yang terpenting menurutnya ialah menemukan apa arti keberadaan itu sendiri.

5.Karl Jasper

Ia memandang bahwa tuuan filsafat ialah mengembalikan manusia pada jati dirinya. Dengan menngunakan pemikiran pengetahuan yang objektif sehingga manusia akan sadar akan dirinya senidri

6.Gabriel Marcel

Menurutnya manusia mempunaya relasi dengan manusia lainnya yang artinya eksistensi tidak lebih penting dari esensi.

7.Paul Tillich

Tillich memusatkan perhatiannya pada hakikat keberadaan dan ia percaya bahwa manusia makhluk yang sempurna tetapi ada kalanya manusia adalah makhluk yang berdosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun