Sementara tambahan dari pengalaman saya, berenang di air hangat membuat tubuh jadi segar dan bugar. Saya seperti habis dipijat oleh tukang pijat profesional. Melihat begitu banyaknya manfaat, saya semakin semangat untuk datang ke sana lagi kalau waktu liburan datang.
Sampai kemudian dari filosofi sumber air hangat itu saya menemukan jawaban dari pertanyaan horor seputar pernikahan; biarkan hidup mengalir seperti air sampai memberi manfaat lebih pada orang lain, ketika waktunya tiba jodoh pasti akan datang. Bukankah ada rumus, orang baik mendapatkan jodoh orang baik juga. Â
Pernikahan bukanlah sebuah piala di mana siapa yang paling cepat dialah juaranya. Apakah pernikahan adalah sebuah prestasi? Tentu tidak, pernikahan adalah tanggung jawab atas janji suci sehidup semati. Untuk menuju ke tahap tersakral itu, seseorang perlu kesiapan fisik, mental, dan finansial. Dengan memperbaiki diri terlebih dahulu, jika waktunya tiba, kita akan jauh lebih siap mengarungi bahtera rumah tangga lantas bisa kita ajak bareng ke pemandian air hangat di Magelang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H