Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pengalaman Saya Menerapkan Kurikulum Merdeka yang Humanis

2 April 2023   08:12 Diperbarui: 5 April 2023   08:05 5270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar menjadi agen moderasi beragama di media sosial, sumber: dokumentasi pribadi

Tampilan Bukti Karya pada platform Merdeka Mengajar, sumber: tangkapan layar pribadi
Tampilan Bukti Karya pada platform Merdeka Mengajar, sumber: tangkapan layar pribadi

Tak sebatas belajar dan mengajar, setiap tenaga pendidik bisa berkarya melalui platform ini. Sebuah wadah yang mampu menciptakan iklim gotong royong antar satuan pendidikan maupun antar individu.

Hasil Sementara Kurikulum Merdeka
Setelah saya menerapkan poin-poin dalam Kurikulum Merdeka, saya melihat betul hasilnya. Setiap siswa merasa dirinya istimewa dan tidak minder lagi. Mereka terlihat lebih antusias begitu masuk kelas, berbanding berbalik dengan apa yang saya lalui satu dekade silam.

Siswa tidak ragu lagi dengan bakat dan kemampuannya yang mereka miliki dan beberapa tidak malu-malu untuk mempelajari hal baru. Meski belum seratus persen siswa menjalankannya, saya yakin jika Kurikulum Merdeka diterapkan, siswa tidak lagi "kosong" begitu lulus nanti. Mereka tahu harus melakukan apa dengan dunia yang bergerak sangat cepat ini.

Ada bekal penting yang mereka bawa, bukan sekadar teori-teori belaka. Inilah alasan saya menyebut Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum yang humanis karena Kurikulum Merdeka mampu menempatkan individu atau siswa sebagai pusat objek terpenting, bukan sekadar nilai "kosong" di atas kertas saja.

Foto dengan murid saya, sumber: dokumentasi pribadi
Foto dengan murid saya, sumber: dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun