Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

UMKM Terima Rapor, Semua Naik Kelas dengan Nilai Memuaskan Berkat BRILianpreneur

20 Desember 2022   22:56 Diperbarui: 20 Desember 2022   23:08 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keuntungan transaksi digital menggunakan BRImo, 'paperless' dan 'cashless' | Sumber Foto: Tangkapan Layar Pribadi

Mengutip dari laman womentourism.id, Cokelat nDalem berdiri atas hasil riset yang dilakukan oleh Meika dan Yuda pada tahun 2013. Pasangan muda-mudi jebolan UGM ini masing-masing merupakan alumnus Magister Manajemen dan Teknologi Pertanian.

Cokelat nDalem tidak hanya sekadar mengejar profit belaka, Cokelat nDalem turut memberdayakan puluhan petani kakao untuk mengembangkan variasi produknya. Akhirnya pada tahun 2015, Cokelat nDalem membuat brand baru bernama Boenbeans. Tak berhenti sampai situ, Cokelat nDalem mengadakan kolaborasi dengan jurusan Teknologi Pertanian UGM dalam membuat produk cokelat untuk kesehatan pencernaan sehingga lahirlah CHOBIO.

Kini Cokelat nDalem hampir genap berusia satu dekade, produk-produknya bisa dijumpai lewat toko langsung (jika ingin menikmati suasana tak terlupakan seperti yang saya alami), beberapa pusat oleh-oleh seperti di bandara, hotel, resto, atau mal, dan tersedia juga di berbagai marketplace di Indonesia.

Bank BRI melihat potensi yang ada pada Cokelat nDalem sehingga berbagai macam pembinaan dan pemodalan turut serta menemani. Inilah yang dilakukan oleh Bank BRI, selalu dekat dengan UMKM-UMKM di Indonesia. Persis seperti apa yang dikatakan Mirtha, salah satu tokoh dalam Ruang Teman, "Hidup memang selalu tentang tujuan dan kita."

"Kita" di sini tidaklah kita yang selalu mementingkan egonya sendiri, kita di sini adalah yang selalu peduli dan menjadi teman dalam berjuang. Satu sapu lidi tidak akan mampu menyingkirkan dedaunan berserakan, berbeda dengan kumpulan lidi yang akan membersihkan semua daun berguguran di tanah. Kita akan menjadi bangsa besar jika prinsip gotong royong selalu diutamakan.

Begitulah kiranya apa yang dilakukan oleh Bank BRI. Mengutip dari sambutan Aman Sukriyanto selaku Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI dalam Closing Ceremony UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 17 Desember 2022, Bank BRI selalu melakukan pendampingan UMKM-UMKM binaannya. Dari Business Matching bersama UMKM binaan, Bank BRI telah sukses melampaui target, dari semula hanya 75 juta dolar menjadi 76,7 juta dolar atau setara dengan 1,2 triliun rupiah.


Tak hanya itu, terdapat 43 deals buyer dari 20 negara yang melakukan deal dengan para pelaku UMKM binaan Bank BRI. Sebuah kado luar biasa pada HUT127BRI. Semua itu tidak mungkin terlaksana jika Bank BRI atau para pelaku UMKM berjalan sendiri-sendiri.

Pada akhirnya, perlahan-lahan UMKM di Indonesia naik kelas, mendapatkan nilai memuaskan dan bisa go international. Siapa tahu, murid saya nantinya ada yang terjun di dunia UMKM dan menjadi pengusaha sukses, jadi nilai-nilai bagus di rapornya bisa selaras dengan praktiknya kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun