Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Terapkan Pola Hidup "BMW": Tubuh Sehat, Net-Zero Emissions Sikat!

21 Oktober 2021   16:46 Diperbarui: 21 Oktober 2021   16:50 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senjata ampuh pelengkap bersepeda ke kantor. Sumber: dokpri

Saya membayangkan, ada berapa emisi karbon terbuang sia-sia oleh sekumpulan orang mager jalan kaki ini. Jika mengacu pada jam tangan kesehatan yang saya pakai sehari-hari, berjalan 1,74 km dapat menghemat sekitar 0,14 liter bensin, tidak banyak memang namun coba kalikan, misalkan dalam satu masjid yang sedang salat Jumat semuanya berjalan kaki, kemudian kalikan lagi dengan seluruh pengunjung supermarket maka akan ada berapa liter bensin dan akan ada berapa emisi karbon yang berhasil direduksi setiap harinya dari langkah sederhana tersebut?

Jejak langkah ke masjid untuk jumatan. Sumber: dokpri
Jejak langkah ke masjid untuk jumatan. Sumber: dokpri

Meskipun itu hanya 0,14 liter bensin per kepala namun jika dikalikan sepuluh juta penduduk Indonesia saja, kita sudah hemat 1,4 juta liter bensin per hari. Ada benarnya juga apa kata pepatah, sebatang lidi tidak berrti apa-apa tapi bila diikat jadi satu, akan menyapu segalanya.

Ilustrasi sederhana dampak jalan kaki bagi penghematan bahan bakar fosil. Sumber: dokpri
Ilustrasi sederhana dampak jalan kaki bagi penghematan bahan bakar fosil. Sumber: dokpri

Daripada buat gerakan bolos sekolah setiap Jumat, mending buat gerakan jalan kaki ke tempat ibadah setiap minggunya, pasti jauh lebih dirasa manfaatnya. Ini baru satu gerakan, bagaimana dengan gerakan bersepeda maupun gerakan naik transportasi umum ke tempat kerja, sekolah, atau pusat perbelanjaan.

Mobil mahal BMW akan kalah mewahnya dengan BMW (Bike, Mass Transportation, dan Walking) karena memiliki dampak yang bukan kaleng-kaleng.

Jika kemudian gerakan BMW ini diikuti seperempat saja, syukur-syukur setengah dari jumlah penduduk Indonesia, maka tentu saja angka harapan hidup bumi yang sehat akan bertahan lebih lama lagi dengan net-zero emissions-nya. 

Tak sebatas bumi pertiwi, badan dan pikiran kita juga akan lebih sehat karena di dalam bumi yang sehat terdapat tubuh yang kuat baik fisik maupun mentalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun