Sebagai sesama manusia bumi, jangan deh sekali-kali merasa sombong atau tinggi, manusia itu sama kecilnya dengan atom (ingat atom!), karena bumi saja jika dibandingkan dengan planet lain seperti  secuil pasir (mungkin partikel atom di dalam pasir).
Namun nyatanya, masih banyak manusia merasa sok iye, sok ngelangit, padahal sama-sama hidup di bumi. Mereka (astronot) yang pernah menjajaki bulan/ angkasa saja biasa-biasa saja, nah kita yang terbang paling tinggi sampai berapa KM di atas laut sih, sudah sok iye.
Pertanyaan lain, jika Tuhan hanya menciptakan manusia di bumi, lalu fungsi triliunan planet dan miliaran bintang buat apa yah? Apa hanya sebagai pajangan saja. Kadang saya berpikir, jangan-jangan bangsa jin sudah menempati trliunan planet di luar sana. Kalau di Islam, Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Nah, bisa jadi jin adalah alien yang sering kita maksud pernah mengunjungi bumi (jangan diambil serius, ini hanya pertanyaan pribadi saja saking penasarannya).
Kalau sebatas pajangan tidak mungkin, Tuhan mungkin menciptakan semuanya sebagai pertanda, maksudnya sebagai pertanda bahwa manusia itu memang kecil. Kalau iya, semoga kita menjadi hamba yang selalu ingat kekuasaan-Nya.Â
Dan terakhir, pertanyaan yang belum terjawab oleh saya adalah, kenapa Tuhan menciptakan para semesta, namun pada akhirnya akan menghancurkannya di hari kiamat? Saya mencari-cari jawaban untuk pertanyaan ini, dan kadang membuatku lupa (mengarah ke tanda-tanda ateis) sehingga saya menyimpannya saja serambi baca istighfar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H