Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Alumni Hubungan Internasional yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Innalillahi Aurel Keguguran, Netizen Malah Begini!

19 Mei 2021   20:22 Diperbarui: 19 Mei 2021   20:26 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berita kegugurannya Aurel tengah menjadi bahan perbincangan. Istri Atta Halilintar, YouTuber nomer satu di Asia Tenggara, katanya (karena saya tidak berlangganan channel-channel artis) ini bahkan sampai trending di mana-mana termasuk Twitter.

Setelah saya membaca berita-berita sebelumnya, apa saja tentang Aurel-Atta memang seksi untuk dijadikan bahan. Ketika mereka sedang melangsungkan pernikahan lantas dihadiri Jokowi dan Prabowo, pun sama-sama dibahas. Sepertinya apa saja tentang mereka bakal viral. 

Jauh sebelumnya, ada pula isu miring Aurel hamil di luar nikah. Prasangka-prasangka buruk tersebut bertebaran di media sosial, tahu sendiri jari-jari Netizen +62 yang agak sedikit barbar. Atta pun berharap supaya prasangka-prasangka buruk dari Netizen itu hilang.

Masalahnya, bagaimana prasangka buruk bakal hilang, sedangkan Atta sendiri sering memancing Netizen untuk berkomentar. Seharusnya ini sudah menjadi risiko bagi public figure dengan segala kemungkinannya.

Dulu, Atta pernah pamer naik jet mewah lalu dikritik oleh pengamat Komunikasi UI Ade Armando. Atta lantas membalasnya versi sosmed, dia mengatakan bahwa dirinya hanya berniat membahagiakan sang istri tercinta. Padahal Ade Armando sedang tidak julid, tapi sedang memberikan nasihat cemerlang.

Kini, setelah istrinya keguguran, muncul lagi desas-desus dan prasangka-prasangka buruk dari Netizen.

Pertama, Aurel penyintas penyakit Ain. Usut punya usut, penyakit Ain bukanlah penyakit fisik beneran, melainkan penyakit iri. Mungkin asumsi dari netizen adalah banyak orang merasa iri atau dengki dengan kehidupan Atta-Aurel yang sering mengumbar-umbar kehidupan glamor di media sosial. Tapi apa penyakit Ain itu bisa memberi efek nyata? Apa ada orang iri lantas mengirim santet online? Pertanyaan ini tidak bakal terjawab, dan tidak perlu dijawab karena bisa-bisa nanti muncul berita babi ngepet versi dua.

"Pentingnya dulu orang tua bilang kalau hamil muda jangan diumbar dan terlalu bahagia," tulis salah satu netizen.

Ada benarnya juga sih, kehamilan seseorang jangan terlalu diumbar-umbar apalagi bagi pasangan muda. Apa faedahnya membagikan berita kehamilan? Jika ingin didoakan, cukup bagi keluarga dan teman dekat saja juga bisa.

Netizen lain berpendapat, 

"Loh, sah-sah saja dong. Namanya artis, hawanya ingin menceritakan semua tetek bengek kehidupan. Semakin dibicarakan semakin duit iklan datang," kelakar netizen maha benar lainnya.

Kedua, eksploitasi reproduksi yang terus dijadikan konten. Poin kedua berkaitan erat dengan poin pertama. Kondisi mental tentu akan berpengaruh jika komentar-komentar buruk dari netizen terbaca oleh calon ibu. Namun seperti kekurangan bahan atau memang sengaja dijadikan konten, Atta dan Aurel terlihat menjalani kehidupan bahagianya di layar.

Standar bahagia yang general akhirnya lahir dari sini. Seolah-olah, bahagia adalah ketika menjadi Atta dan Aurel. Bahkan banyak anak-anak sekarang bercita-cita menjadi seperti Atta atau Aurel. Katanya hidup kaya dan tak pernah susah.

Namanya juga era media sosial, semua yang diunggah tentu harus yang bahagia-bahagia saja, sedangkan yang kurang bahagia cukup disimpan di hati saja. Tapi tahunya berita kesedihan juga diunggah (saya jadi ingat penggebrekan istri salah satu komedian yang katanya sedang selingkuh).

Konten-konten reproduksi Aurel pun tak pernah berhenti. Seolah-olah Aurel bakal menjadi ibu secepatnya padahal kan usia kandungannya masih sangat muda. Dukungan demi dukungan memang datang, namun dukungan tersebut malah menjadi bahan konten baru. Alhasil konten reproduksi lagi yang dibahas, termasuk tulisan ini sih, hehe.

Ketiga, program hamil kedua. Konten ini berkaitan dengan poin kedua. Harusnya Atta mengijinkan Aurel istirahat dulu, menenangkan Aurel dari dunia keriwehan di saat mengandung calon buah hati. Kesehatan mental itu nyata, tak mengenal siapa, semua bisa terserang dengan mudah kapan saja, termasuk calon ibu.

Kalau saya jadi Atta, saya akan bersemedi atau menjauh dulu dari segala kemodernan. Eh tapi kalau jauh dari kemodernan, Atta dapat duit dari mana yah? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun