Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat untuk Dia yang Jiwanya Pergi

9 Mei 2021   21:01 Diperbarui: 9 Mei 2021   21:05 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kakanda memakai baju koko pendek saat berwisata bersama di Linggo Asri Pekalongan. Dokpri

Duhai Kakanda di kampung halaman

Masih ingatkah dirimu, sewaktu kita main tong-tong pret. Dirimu paling hobi berkelahi. Aku hanya bisa mengawasimu. Aku tidak pernah berani mengadu ke ayahanda. Dia akan semarah apa begitu tahu.

Masih ingatkah dirimu, aku sering bersembunyi di balik pintu ruang sebelah ketika dirimu dimarahi habis-habisan oleh ayahanda. Aku selalu takut melihat amarahnya yang dituangkan kepadamu. Meski begitu, apapun keadaanmu, dirimu adalah kakanda kandungku. Salam hormat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun