Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tip Menghadapi Bosan, Mager, dan Stres di Saat Harus Kembali Belajar Daring

3 Januari 2021   20:55 Diperbarui: 3 Januari 2021   22:38 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar pemenang lomba cerpen GWP, sumber: dokpri

Membaca jurnal atau laporan di e-reader yang sebelumnya sudah saya pindahkan dari laptop ini sangat membantu saya merasakan kuliah sungguhan atau belajar yang tidak monoton.

Saya pun terhindar dari godaan notifikasi dan aplikasi menggiurkan lainnya di ponsel karena e-reader hanya menyediakan buku bacaan saja. Jadinya saya bisa fokus belajar tanpa gangguan.

Kedua, belanja buku di luar buku kuliah. Cara ini saya lakukan untuk menambah wawasan sekaligus sebagai hiburan di sela-sela kuliah.

Buku dan e-reader yang menemani di saat bosan, sumber: dokpri
Buku dan e-reader yang menemani di saat bosan, sumber: dokpri

Selama pandemi ini, saya melahap buku-buku tentang self-improvement, novel jadul atau baru, dan buku perjalanan. Sensasi membaca buku dari kertas tidak pernah tergantikan dari benda secanggih apapun.

Saya juga suka menandai kutipan-kutipan yang saya pikir akan bermanfaat untuk kesehatan mental saya yang kadang goyah berlama-lama terkurung di kamar untuk belajar atau kuliah daring.

Ketiga, membuat kreasi jurnal harian. Cara ini sudah saya lakukan sejak lama, namun saya tambah bersemangat lagi setelah saya berkonsultasi di sebuah klinik konseling. Psikolog yang saya temui menyarankan saya untuk terus melanjutkan membuat jurnal harian tersebut.

Pantauan kesehatan di jurnal harian 2021, sumber: dokpri
Pantauan kesehatan di jurnal harian 2021, sumber: dokpri

Dalam jurnal harian, saya seringkali membuat daftar apa saja terkait aktivitas harian. Biasanya saya akan menulis laporan detak jantung, jumlah langkah, durasi tidur, mood tracker, food tracker, dan banyak lagi lainnya.

Jejak makanan yang masuk ke perut, sumber: dokpri
Jejak makanan yang masuk ke perut, sumber: dokpri

Tak lupa saya menambahkan gambar lalu mewarnainya. Psikolog yang saya temui juga meyakinkan saya bahwa menggambar dan mewarnai akan melatih stabilitas emosi harian saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun