Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Mas Evan Selingkuh Lagi

14 September 2020   22:22 Diperbarui: 14 September 2020   22:25 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pixabay.com/LollipopPhotographyUK

***

Hari berganti minggu, dan minggu berlabuh pada bulan. Evan dan Siska semakin dekat saja.

Suatu pagi di Surabaya yang terik menyengat, datang sebuah kabar berita tak mengenakan. Berita itu muncul di harian koran langganannya.

"S, inisial wanita cantik dari perusahaan X terbukti melakukan pemalsuan dokumen. S merupakan seorang lelaki yang berganti alat kemaluan di negeri tetangga. S diduga melakukan pemalsuan untuk menghindari dari jeratan hukum yang sebelumnya ia lakukan di Indonesia 12 tahun silam. S melarikan diri ke Australia dengan dokumen palsu untuk belajar lalu kembali lagi ke Indonesia. Meski berbakat, S telah melanggar hukum....."

Notifikasi di beranda Evan mendadak penuh. Ada banyak nomer tak dikenal menghubunginya.

Barangkali mereka adalah wartawan yang ingin menanyakan liburan Evan dengan Siska di Bali beberapa tempo yang lalu.

Sementara itu, Hendra juga ikut buka suara lewat pesan yang dihantarkannya melalui email.

"Bro! Tenang saja, Kamu masih enak toh punya istri di Jakarta. Syukuri aja apa yang ada. Karma is real!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun