Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Alumni Hubungan Internasional yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pernyataan Ridwan Kamil, PSBB Ulang, dan Tanggapan Terbaru Anies Baswedan

13 September 2020   06:56 Diperbarui: 13 September 2020   06:59 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan saat mengumumkan PSBB ulang, sumber: kompas.com

Pro kontra kebijakan Anies Baswedan yang akan kembali menerapkan PSBB ini masih terus dibicarakan oleh publik. Tak cukup hanya publik menengah ke bawah yang akan menerima konsekuensi dan memberikan pernyataan nada protes, kalangan pejabat pun tak jauh berbeda.

Di awal-awal pengumuman Anies Baswedan soal akan kembali menerapkan PSBB, Menko Airlangga langsung memberikan pernyataan nada protesnya. Menko mengaitkan pengumuman Anies yang mendadak memicu IHSG sempat anjlok.

Baca juga: IHSG Rontok, Airlangga Menyalahkan Anies karena Terburu-buru, Bijakkah?

Lain Airlangga lain pula Guburner Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Kalau pengumuman (PSBB) lebih direspons oleh pasar saham yang memang terjadi koreksi cukup dalam. Hampir Rp 300 triliun lari gara-gara statement," begitulah kalimat yang diungkapkan oleh Ridwan Kamil.

Mendadak 300 T pun trending di Twitter. Banyak yang menyalahkan Ridwan Kamil tapi tak sedikit pula yang menyalahkan Anies Baswedan.

Pernyataan hilangya 300 T ini seolah memberikan alarm bahwa Jawa Barat tidak sependapat soal akan kembalinya PSBB seperti PSBB di awal-awal.

Meski kalau melihat cuitan terbaru Ridwan Kamil menyebutkan bahwa tidak ada silang pendapat, namun pernyataan larinya 300 T terdengar sangat jelas.

Sebenarnya permasalahan ini sangat erat kaitannya dengan roda perekonomian yang sedang tidak baik-baik saja akibat hantaman Covid-19 yang juga belum mereda.

Kembali PSBB seperti di awal-awal PSBB silam adalah bentuk lain dari kiamat bagi ekonomi. Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Begitu kira-kira ungkapan untuk situasi saat ini manakala PSBB kembali dijalankan seperti sedia kala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun