Kekeyi atau Keke, begitulah nama panggilannya, seorang wanita Youtuber dengan nama akun "rahmawati kekeyi putri cantikka" yang memulai karirnya sebagai beuty vlogger dengan peralatan seadanya seperti balon. Dan baru-baru ini videonya tranding nomer satu di Youtube.
Bukan video beuty make up seperti sesaat sebelum terkenal, melainkan video klip lagu. Padahal Kekeyi ini dikenal banyak orang pasca diundang Deddy Corbuzier karena video make up dengan balonnya ini dianggap unik.
Kekeyi matanya berkaca-kaca pada waktu itu seolah ingin mengembangkan kemampuannya dalam make up beauty, namun ceritanya menjadi lain. Kekeyi ini mulai membuat drama-drama ala influencer lainnya seolah ingin mengalahkan artis dan influencer lain dengan dramanya.
Drama seperti pacaran, drama makan banyak, drama nangis bawang bombay dan drama-drama lainnya. Yah tak jauh berbeda dengan influencer lainnya yang lebih menonjolkan sisi kontroversinya ketimbang keahliannya.
Lalu kenapa video Kekeyi ini menjadi trending? Apakah ada yang salah dengan trendingnya video milik Kekeyi?
Sepertinya tidak ada yang salah, hanya saja kenapa videonya kok bisa mengalahkan video lagu Sour Candy milik Lady Gaga ft BLACKPINK?
Apa istimewanya video klip Kekeyi yang hanya berdurasi 3 menit setengah ini sampai mengalahkan penyanyi asal AS dan Korsel tersebut.
Pertama, Kekeyi memanfaatkan haters. Bagi yang mengikuti kabar Kekeyi ini, maka tak sedikit haters yang selalu mengungkapkan kekesalan mereka akibat ulah Keke yang terlau dilebih-lebihkan, kurang natural dan banyak settingan.
Haters-haters ini secara tidak langsung menaikkan traffic di video yang Keke unggah. Semakin banyak yang membully Keke semakin terkenallah Keke karena banyak orang yang jadi penasaran.
Setelah penasaran, mereka singgah ke laman Kekeyi hanya untuk berkomentar. Adapun komentar-komentar yang ada ini cukup menggelitik tapi kadang bikin kesal dan kita kadang akan merasa kasihan juga kepada Kekeyi. Terutama komentar yang mengarah pada body shaming.
Okelah kalau mereka yang berkomentar kalau lagu Kekeyi ini tidak pantas bagi anak-anak meski nada di lagu tersebut layaknya lagu anak-anak. Tapi kalau sudah bicara Keke pendek dan giginya tak keruan, itu sudah agak berlebihan karena kita tidak bisa memilih mau dilahirkan seperti apa.
Kedua, Keke yang menyembunyikan tombol jumlah like dan dislike. Kalau kita tak sengaja singgah ke video Kekeyi ini, maka kita tidak akan tahu berapa persisnya orang yang pencet ikon suka dan berapa orang yang pencet tombol tidak suka.
Meskipun banyak yang sudah menerawang-nerawang bahwa ikon dislike pasti lebih banyak jumlahnya ketimbang tombol likenya. Tapi lagi-lagi mana kita bisa tahu kalau Keke sebagai pemilik akun yang menyembunyikannya.
Akhirnya untuk melampiaskan kekesalan dan ketiadaksukaannya ini, para penonton memilih berkomentar. Sampai 31 Mei, sudah ada sekitar 170 ribu komentar dilayangkan ke video yang sudah ditonton lebih dari 5 juta orang ini.
Ketiga, the power of Twitter. Poin ketiga ini berkaitan dengan poin pertama, hanya saja mereka yang ingin mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Keke memilih menggunakan Twitter.
Mereka juga ramai-ramai memotong video Keke lalu membagikannya di Twitter. Akhirnya trending Keke atau Kekeyi pun sempat menduduki peringat atas di Twitter selama berjam-jam.
Keempat, Kekeyi sudah terkenal duluan. Karena Kekeyi rajin membuat drama dan settingan sebelumnya, ia pun semakin terkenal.
Meski banyak cibiran datang dari segala arah, Kekeyi tidak menunjukkan kekesalannya lewat videonya. Seolah-olah inilah cara jitu bagi Kekeyi agar tetap eksis, eksis karena banyak yang mencibir. Ia bahkan terus membuat video dengan penuh kekonyolan, lengkap sudah. Bukan malah lebih kreatif lagi untuk membuktikan kepada pengikutnya.
Kelima, faktor pandemi. Karena saat ini kita masih PSBB, maka banyak orang di rumah saja yang butuh hiburan. Kebetulan video Kekeyi ini mengandung rasa penasaran maka jadilah mereka ramai-ramai mengunjungi laman video Kekeyi.
Sudahkah kalian nonton video Kekeyi? Kalau sudah harap diawasi agar anak kecil tidak menontonnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H