Memang usia dan kematian adalah ketetapan Allah. Tapi apa kita hanya pasrah saja tanpa ada usaha untuk mencegahnya? Allah juga menganjurkan hambaNya untuk berikhtiar atau berusaha semaksimal mungkin sebelum akhirnya pasrah.Â
Jika kalian masih ngeyel, coba kalian berjalan di tengah jalan raya dengan mata tertutup, apakah kalian mau? Tentu tidak mau bukan?
Perandaian di atas serupa dengan kalian yang masih ngeyel dengan beranggap bahwa usia dan kematian ada di tangan Allah sehingga merasa bodoh amat hingga mengadakan salat Tarawih berjamaah di masjid tanpa adanya aturan ketat di dalamnya.Â
Ingatlah! Jangan anggap semua jemaah di masjid memiliki sistem imunitas yang tinggi. Pasti ada satu dua jemaah yang memiliki riwayat penyakit lainnya yang mana sewaktu-waktu akan lebih parah jika Covid-19 menyerang sistem imunnya.
Kalau sudah begini skenario yang akan terjadi, lantas bijakkah kita melakukan salat Tarawih berjemaah di masjid di tengah pandemi? Silahkan dijawab sendiri dengan hati nurani bukan dengan sikap antipatinya.
