Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Dosen Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melihat Masa Depan Sumedang di Balik Gagahnya Bendungan Jatigede

17 Februari 2020   22:05 Diperbarui: 18 Februari 2020   11:54 6698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : istimewa

Sebelum jauh melangkah di HardFest dan kampanye KEK Bendungan Jatigede, Pemkab Sumedang sudah menyiapkan skenario penting terkait konsep 3 A yakni atraksi, aksesbilitas dan amenitas. Saya kagum dengan konsep ini. Saya pun tertarik untuk mengulasnya lebih jauh berdasarkan opini dan fakta yang ada.

Pertama, atraksi di kawasan Bendungan Jatigede disulap mengikuti perkembangan zaman. Daya tarik Jatigede bukan hanya air dan PLTA. Ada banyak hal yang nantinya akan dibangun di sekitar Jatigede.

Konsep wisata 4.0 ini merupakan daya tarik wisatawan. Jatigede tak hanya menawarkan panorama alam membentang luas saja melainkan ada pula spot-spot hiburan yang akan membuat wisatawan betah berlama-lama di sana.

Saya membayangkan di Jatigede ada wahana Aqua Fun seperti di Ancol. Wahana permainan buatan di tengah waduk ini akan menguji keberanian pengunjung. Wisata di tengah air pun bukan hanya sebatas bebek-bebekan saja tapi juga mengikuti perkembangan zaman.

Spot foto menarik sudah dipasang di beberapa tempat di sekitar Jatigede. Tentu saja ini merupakan langkah tepat dalam mewujudkan atraksi di zaman 4.0. 

Namun yang perlu diperhatikan di sini adalah jangan sampai spot foto tersebut menghalangi pemandangan dan merusak alam. Kalau saja atribut spot foto menggunakan QR code, tentu saja ini akan semakin keren dan tidak makan banyak tempat.

Atraksi Bendungan Jatigede juga bisa ditambahkan dengan wisata kota mati. 

Kenapa kota mati? Karena ketika musim kemarau tiba seluruh air di bendungan itu mengering menyisahkan reruntuhan bangunan bagai kota yang ditinggalkan oleh pemiliknya.

Ide wisata kemarau ini berbeda dengan ide wisata di musim hujan. Pastinya Aqua Fun ala Ancol sangat cocok diaplikasikan ketika waduk berisi air.

Atraksi wisata kota mati saat Jatigede surut, sumber: RRI.co.id
Atraksi wisata kota mati saat Jatigede surut, sumber: RRI.co.id
Kedua, aksesbilitas ini sangat penting untuk menarik wisatawan datang. Akses yang mudah dan cepat adalah poin penting di sini. Pembangunan tol Cisumdawu yang belum rampung-rampung menjadi PR besar.

Untungya Pemprov Jawa Barat sudah menekan percepatan pembangunan tol tersebut agar bisa digunakan sebelum akhir tahun 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun