Mohon tunggu...
Musa Hasyim
Musa Hasyim Mohon Tunggu... Penulis - M Musa Hasyim

Alumni Hubungan Internasional yang suka baca novel kritik sosial dan buku pengembangan diri. Sering menyukai sesuatu secara random.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aroma Rinai Hujan

26 Januari 2020   18:36 Diperbarui: 26 Januari 2020   18:46 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap air hujan menyimpan kenangan

Ia datang dari langit turun ke bumi lalu kembali lagi ke langit sampai turun kembali ke bumi

Begitu seterusnya sampai waktu berhenti

Setiap kedatangan hujan ada saja cerita masa lalu

Entah sedih, senang, cemas, dan rindu

Di tanah rantau nan jauh ini

Biarkan hujan mengirimkan pesan pada rumah

Rumah, tempat belajar berbicara dengan mama

Mengirimkan sinyal pada tanah

Tanah, tempat ayah tidur selamanya

Di tanah rantau yang melewati tiga batas provinsi ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun