Mike mengusap rambutnya lalu megatur posisi duduknya - ia bersila. Mike lalu memejamkan matanya, berusaha menenangkan pikiran dan melupakan semua masalah yang saat ini mengganggu pikirannya. Mike membuat tanda salib lalu berdoa sendirian memohon kepada Tuhan demi keselamatan arwah Om Bram.
Semoga Tuhan mengampuni segala dosa dan kesalahan yang telah Om Bram lakukan selama masa hidupnya dan menyediakan surga terindah bagi  Om Bram.
Tanpa ia sadari, air matanya kembali menetes di kedua pipinya. Mike menangis.
"Kehilangan yang paling menyakitkan ialah ketika orang itu meninggalkan kita dan beralih dari dunia ini "