Bangunannya serba tinggi. Kotanya indah apabila kita melihatnya di malam hari. Semua itu benar-benar menakjubkan bagi anak kampung sepertinya.
Hal yang paling tak ia sukai ialah ketika melihat pemandangan banjir di kota ini. Air tergenang di mana-mana. Banyak kendaraan yang terganggu perjalanannya bahkan sampai hanyut terbawa air. Rumah-rumah warga digenangi air, tak sedikit pula yang sampai  rubuh diterpa banjir.
Pemandangan ini terkadang membuatnya berpikir bahwa lebih baik ia kembali ke kampung saja. Disana banjir mengalir di kali yang memang hanya bisa dialiri air saat hujan. Banjir tidak menerobos masuk ke rumah-rumah tanpa permisi. Banjir tidak menyeberangi jalanan dan mengganggu perjalanan. Disana pokoknya aman dari banjir.
Dan hal yang paling menyenangkan ialah disini banyak sekali perkumpulan-perkumpulan orang-orang satu daerah. Mereka membentuk kelompok arisan, komunitas bahkan organisasi kedaerahan. Disinilah keinginannya untuk melanjutkan kuliah muncul.
Mike menemukan banyak sekali teman-teman yang satu daerah dengannya. Mereka ada yang bekerja, ada yang bekerja sambil kuliah dan ada yang hanya kuliah saja dengan biaya dari orang tua.
Mike mendapatkan semangat dari mereka ketika ia melihat mereka begitu semangat dan pandai memanage waktu mereka untuk pergi ke tempat kerja untuk bekerja dan pergi ke kampus untuk kuliah.
Ada juga yang sempat mengatakan padanya bahwa Jakarta ini keras. Tak kerja maka tak makan. Tak sekolah maka tetap bodoh. Lalu ia pun memutuskan untuk bekerja sambil kuliah.
Berkat bantuan salah seorang kenalannya, Mike mendapat sebuah kesempatan untuk mengikuti pelatihan bersertifikat Gada Pratama - penyalur tenaga satuan pengaman atau security.
Mike kemudian mecoba melamar kerja pada sebuah hotel bintang lima sebagai seorang security dan ia diterima berkat sertifikat Gada Pratama yang ia miliki.
Merlynn Park Hotel, menjadi tempat ia berlabuh mencari rezeki untuk bertahan hidup di Jakarta dan juga upah dari kerjanya ia pergunakan untuk membiayai kuliahnya.
Merlynn Park Hotel terletak di Jalan KH. Hasyim Azhari daerah Jakarta Pusat. Bandara terdekatnya ialah Halim Perdana Kusuma, hanya 14Â km. Tapi tentu saja itu tidak menjamin cepat atau lambatnya orang akan sampai ke Merllyn Park Hotel karena kondisi Jakarta yang tidak bisa dihindarkan dari kemacetan.