Venue Final liga Champions pun yang sebelumnya akan di langsungkan di Stadion Krestovsky di Saint Petersburg, Rusia, di pindahkan tempatnya menjadi di Paris untuk final Champions, 2021/2022. Itu semua adalah bentuk hukuman secara nyata yang merupakan respon terhadap agresi militer itu.Â
Belum lagi kecaman demi kecamanan datang silih berganti dari banyak negara dunia termasuk pun juga Indonesia yang biasanya lebih berada pada zona nyaman(Netral).Â
kini melalui delegasinya via Dubes RI di PBB, Arrmanatha Nasir, mendesak Majelis Umum PBB untuk berkontribusi besar pada kepentingan kemanusiaan, dalam hal ini setelah melihat situasi konflik di Ukraina.Â
Jangankan negara-negara dunia yang mengecam dan mengutuk invasi Rusia itu. Atlet petenis nomor satu putri Rusia pun juga ikut mengritik keputusan tindakan Vladimir Putin atas tindakan yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan itu.Â
Adalah Anastasia Pavlyuchenkova melalui cuitannya di akun Twitternya sangat menentang dengan tindakan otoriter dari presidennya itu.Â
"Saya tidak takut untuk mengungkapkan dengan jelas posisi saya. Saya menentang perang dan kekerasan," ungkap Finalis France Open 2021 itu, dikutip dari CNN Indonesia.Â
Konflik kemanusiaan telah terjadi selama enam hari antara Rusia dan Ukraina. Tentunya yang paling merasakan dampak destruktif adalah Ukraina itu sendiri. Kehancuran infrastruktur militer, sarana pendidikan, hunian masyarakat sipil, bahkan korban nyawa dari berbagai kalangan telah mendarah di wilayah Ukraina, Ibu kota Kiev dan sekitarnya.Â
Sekalipun Rusia adalah negara Eropa terbesar dengan segala kecanggihan teknologi persenjataannya bahkan disinyalir pemilik Senjata Nuklir paling berbahaya di Dunia, tetapi sikap mengucilkan atau mencampakkan Negara Rusia dari Hubungan Internasional oleh negara-negara di Dunia merupakan serangan mental juga bagi mereka( Rusia) yang merupakan bagian dari pada peradaban dunia.Â
Jalan satu-satunya adalah diplomasi dan hentikan peperangan. Negara-negara Dunia harus terus menekan secara bersama-sama untuk mengentikan segera invasi dari Rusia itu terhadap Ukraina.Â
Hidup Berdamai tanpa kekacauan adalah kebahagiaan kita bersama masyarakat Dunia.
Salam Cinta DamaiÂ