Dengan melestarikan pengajian kilatan di pesantren yang mengkaji kitab turats yang berhaluan aswaja merupakan bentuk perlawanan terhadap ideologi-ideologi islam yang ekstrim dan pertahanan dalam menjaga sanad keilmuan yang turun temurun dari ulama salafussholih.
Terakhir, ngaji tidak selalu tentang Al-qur'an tetapi juga mengkaji keilmuan agama lewat kitab-kitab karya ulama salaf maupun khalaf. Kedua juga tidak bisa dibandingkan karena sama-sama sebuah kewajiban dan memiliki keutamaannya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H