"Insyaa Allah... lihat aja kesholehan dan kealimannya. Insyaa Allah beliau wali"
"Iye... bener-bener"
"Eh... ngomong-ngomong kamu tadi kan pasang cctv, terus gimana tuh udah beres apa belom?" Agaknya emosi Sholeh mulai susut dengan hilangnya elu-guanya.
"Tenang aja bang... beres..." Kata Sholah meyakinkan sambil mengacungkan kedua jempolnya.
"Beneran Shol?" Tanyanya tak percaya
"Iye... nggak percayaan banget sih..."
"Siip..". "Kamu mau tau nggak siapa pelakunya?". Gantian Sholeh yang mengacungkan jempol.
Rupanya Sholeh menemukan ide yang cemerlang untuk menemukan si pelaku.
                                                        # # # #
Di Rumah...
      Keesokan harinya, Sholeh dan Sholah memutuskan mendatangi masjid guna mengambil cctv terakhir dan ccvt kedua untuk mengungkap pelaku pengeboman.. 'Kenapa hanya dua?'. Ya mungkin karena ledakan kemaran siang menyebabkan hancurnya cctv pertama yang ada di pintu masuk masjid. Setelah berhasil, mereka pun bergegas pulang ke rumah. Sholeh mengutak-atik benda hitam itu mencari suatu petumjuk. "Yapz..." Teriaknya saat menemukan sesuatu yang dicarinya. Kepingan mungil yang biasa disebut chip itu kini berada di tangannya. Langsung saja ia masukkan USB dan menancapkannya ke komputer. 'Zeep...Sreeep...' Kejadian ledakan bom itu menimbulkan kecacatan data pada chip itu, sehingga sebagian terlihat tak sempurna.