Mohon tunggu...
Alaik Murtadlo
Alaik Murtadlo Mohon Tunggu... Administrasi - Bankir

Percaya Bahwa Semua Manusia Terlahir Sempurna

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Banyak Cerita di Setiap Tetesnya "Secangkir Kopi"

7 Juni 2015   02:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 3042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia- Awalannya hurufKlaluOtrusPdan diakhiri dengan huruf I,jika keempat huruf tersebut digabung maka akan membentuk sebuah kata, yang mungkin atau bahkan pasti tidak asing lagi di telinga kita. KOPI , ya ko:pi itulah bunyi jika keempat huruf tersebut digabungkan. Namun kopi bukanlah sebuah kata yang tanpa makna, karena dibalik kesederhanaan kata "kopi" menyimpan banyak cerita. Namun sebelum bercerita lebih jauh tentnag kopi sebaiknya kita ingat semboyan Bung Karno "JASMERAH"  atau Jangan Sekali Kali Melupakan Sejarah, ya sebaiknya tahu sedikit sejarah tentang kopi sebelum bercerita lebih lanjut.

[caption id="attachment_367018" align="aligncenter" width="574" caption="Gambar Bijih Kopi"][/caption]

Sejarah Kopi

Dalam catatan sejarah dijelaskan bahwa penemuan biji kopi sebagai minuman yang sangat berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Orang dari Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun yang lalu, atau 1000 tahun Sebelum Masehi. Kemudian kopi terus berkembang hingga sekarang ini, hingga menjadi salah satu minuman paling populer di dunia.

Sedangkan untuk di Indonesia kopi bukanlah hal yang asing bagi Bangsa Indonesia, adalah Bangsa Belanda yang mengenalkan kopi ke penduduk Nusantara, membudidayakan sekaligus menyebarkan luaskan kopi di wilayah perkebunan Indonesia, terutama di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawes. Dan produksi kopi di Indonesia dapat mencapai 400 ribu ton per tahunnya, dimana hasil tersebut sebagian untuk kebutuhan dalam negeri da nada pula yang di eksport ke berbagai penjuru dunia. Dan hasil produksi tersebut menempatkan Indonesia menjadi Negara Penghasil Biji Kopi Terbesar No. 3 di dunia. Sekarang kopi sudah menjadi minuman khas Indonesia, mulai dari anak-anak sampai dewasa bahkan yang sudah tua. Jika ingin menghitung sudah banyak kedai-kedai kopi di Indonesia yang telah mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia.

Namun kurang lengkap rasanya jika berbicara tentang kopi namun tidak bercerita tentang kopi instan.Pada tahun 1901, teknik pertama yang sukses untuk memproduksi produk instan yang dapat larut dengan stabil diciptakan di Jepang oleh Sartori Kato, menggunakan proses yang telah dikembangkannya untuk membuat teh instan. Terus 5 tahun kemudian yaitu pada tahun 1906 Mr. G. Washington, seorang Inggris yang hidup di Guatemala mengembangkan proses yang pertamakali sukses secara komersial untuk membuat kopi instan. Dan jika melihat pada keadaan saat ini, kopi instan sudah berkembang begitu pesat dengan berbagai inovasi terbaru termasuk kopi mix instan untuk latte dan mocha  macam rasa ditambah lagi berbagai merk telah beredar di pasaran. Karena proses penyajiannya yang mudah dengan hanya menuangkan kopi instan ke dalam gelas dan menambahkan air panas, menjadikan kopi sebagai minuman yang disukai berbagai kalangan usia.

Secangkir kopi dan seduhannya telah menghadirkan cerita bagi kehidupan kita, bahkan tak jarang muncul ide berkat secangkir kopi. Sampai-sampai kopi dijadikan sebuah novel dan judu film, yupz betul “filososfi kopi” itulah judul filmnya. Dan berkat kopi juga saya punya tulisan, dan tulisan ini berasal dari pengalaman yang dialami sendiri, cerita dari teman dan apa yang pernah saya lihat.

Menjalani Hari Bersama "Secangkir Kopi"

[caption id="attachment_367269" align="aligncenter" width="300" caption="Kopi Menambahkan Semangat pagi"]

14323638281824525471
14323638281824525471
[/caption]

Saat pagi, kopi telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan, terkadang ada orang yang mengawali harinya dengan secangkir kopi, dan berkata bahwa harinya kurang lengkap bila taka da kopi. Aroma khas dari secangkir kopi selalu menyuguhkan sesuatu yang tak mungkin akan dilewatkan begitu saja. Apalagi ditambah dengan rasanya yang khas yang menjadikan kopi sebgai minuman wajib pagi hari bagi penikmatnya.

Siangnya, sehabis setengah hari beraktifitas,biasanya badan akan terasa capek dan lelah. Bagi yang seorang yang bekerja tentunya ada jam istirahat makan siang, Dan waktu untuk makan siang biasanya akan digunakan untuk ibadah, makan atau istrahat. Lagi-lagi disini kopi menawarkan rasa dan aromanya yang menjadikannya pilihan sebagai minuman utama. Dan bagi yang bekerja sangatlah keras hingga menyebabkan dehidrasi maka kopi adalah pilihannya. Karena air adalah bahan utama dari secangkir kopi. Kandungan 150 ml air pada secangkir kopi dapat memenuhi 10% kebutuhan rata-rata cairan yang dibutuhkan dari minuman. Dengan semakin banyak piihan yang ditawarkan kopi instan, kopi tak hanya bisa diseduh menggunakan air panas, namun bisa juga dengan menggunakan es dan kesegaran itulah yang menyegarkan tenggorokan dikala panasnya terik mentari.

Saat sore :

“Ketika senja tiba, apa yang telah terjadi semenjak pagi adalah kata-kata, penat yang telah melekat pada raga, menjadikan lengah langkah-langkah kaki kita, namun secangkir kopi menawarkan aroma dan rasa yang istimewa (Anonoim)

Malam harinya tentunya banyak tugas yang harus dikerjakan  atau kerjaan yang harus lembur dan pada saat mengerjakan tugas badan dan fikiran haruslah focus dan kopipun dapat dijadikan pilihan untuk pendamping mengerjakan tugas. Karena di dalam kopi terdapat zat yang bernama kafein, dan kafein itu terkenal akan kemampuannya dalam menstimulasi tubuh dan pikiran. Tubuh menyerap kafein secara cepat dan kafein tersebut dapat menstimulasi metabolisme tubuh dan membantu meningkatkan kesigapan dan konsentrasi. Efek tersebut dapat bertahan hingga 2-5 jam setelah dikonsumsi. Sehingga membuat anda lebih focus dan kuat melek saat beraktifitas.

Saat Bersama, “SECANGKIR KOPI” Menjadi Sajian Istimewa

[caption id="attachment_367270" align="aligncenter" width="300" caption="Secangkir Kopi Untuk Yang Tersayang"]

14323640741300838700
14323640741300838700
[/caption]

Banyaknya varian rasa dari kopi instan menjadikan kopi tak hanya minuman bagi orang tua, namun kopi dapat pula disajikan pada saat acara ngumpul bareng keluarga, teman ataupun kekasih. Sehingga kehangatannya terus terjaga seperti hangatnya kopi yang disajikan. Dan di dalam kopi instan yang aromanya khas dan juga kompleksitas kopi yang menarik menandakan kemampuannya untuk menghasilkan berbagai macam manfaat emosional yang lebih dari sekedar citarasa. Mulai dari proses stimulasi hingga relaksasi, kemudian pada penyegaran dan seterusnya. Dan apabila saat ngumpul bareg keluarga dan orang dekat fikiran kita rileks maka akan tercapai keharmonisan saat brbincang-bincang.

Kopi Menjanjikan Potensi Ekonomi

[caption id="attachment_367271" align="aligncenter" width="300" caption="Bisnis dari Kopi"]

14323642591129969497
14323642591129969497
[/caption]

Sudah sejak lama sejak ditemukannya kopi,tentunya sudah banyak orang yang sukses karena kopi mulai dari petaninya, pabrik pengolah kopi, distributor, penjual kopi maupun kedai-kedai kopi yang telah lama bergelut dengan dunia kopi. Dan dapat keuntungan secara finansial atau ekonomi.

Contohnya bagi petani kopi tentunya penghasilan mereka berasal dari bijih kopi yang berbuah daripohon yang mereka tanam. Namun hal tersebut bukan hanya menguntungkan bagi petani kopi, namun secara tidak langsung hal tersebut akan berkonstribusi terhadap Negara Indonesia . Karena Sebagai negara penghasil kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brasil dan Vietnam, Indonesia mampumemproduksi sedikitnya 748 ribu ton atau 6,6 % dari produksi kopi duniapada tahun 2012Dari jumlah tersebut, produksi kopi robusta mencapai lebih dari 601 ribu ton (80,4%) dan produksi kopi arabika mencapai lebih dari 147 ribu ton (19,6%). Sehingga kopi merupakan komoditas ekspor bagi Indonesia.

Ngobrol di Warung Kopi, Nyentil sana dan sini, Sekedar suara rakyat kecil, Bukannya mau usil [Warkop DKI “Ngobrol di Warung Kopi”]

Tentunya sudah tak asing lagi lirik lagu diatas, lagu yang dibawakan oleh  Warkop DKI (Dono (Alm), Kasino (Alm) dan Indro). Warung kopi merupakan tempat nongkrong yang sederhana dan energy.asyik. Jika kita berjalan ke daerah-daerah di Indonesia, setiap daerah memiliki sebutan sendiri-sendiri untuk warung kopi, misalnya : angkringan, giras dll. Tak hanya pedagang asongan dan warung kopi, namun kopi telah menjanjikan bisnis yang menguntungkan. Tak hanya karena penikmatnya yang banyak, namun juga karena banyak varian rasanya. Siapa orang yang tak kenal dengan Starbucks ataupun kopitiam, bisnis yang sudah menyebar hingga ke semua belahan dunia ini tentunya sudah taka sing lagi di telinga anda.

Dan begitulah cerita secangkir kopi ini, dengan seduhan kopi maka akan menambah kehangatan bagi kita.

Rferensi : https://www.nescafe.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun