Kami mengambil berbagai pendapat dan masukan dari banyak pihak. Resiko dari suatu keputusan itu pasti akan ada yang tidak setuju atau tidak disukai. Walau bagaimanapun harus ada keputusan, maka kita harus mengambil resiko terkecil.
- Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa bapak lakukan selama ini?
Strateginya adalah seperti disampaikan tadi, kita komunikasi dengan yang lain, mengambil resiko terkecil, dan prosedur yang diambil sesuai aturan.
- Hal-hal apa saja yang selama ini bapak anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Mengikuti prosedurnya yang harus seperti itu, langkahnya juga seperti itu (seperti yang sudah disebutkan). Ingin lebih efektif meminta berbagai pendapat yang lebih banyak. Cuma sebetulnya apabila terlalu banyak pendapat, justru malah terlalu banyak kepala dan membuat memakan waktu yang banyak. Maka sudah cukup diwakili dengan wakil kepala sekolah, dan komite sebagai perwakilan orang tua.
- Hal-hal apa saja yang selama ini merupakan tantangan dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilema etika?
Sebetulnya yang paling menantang itu untuk tenaga pendidik dan kependidikan. Saya tidak berbicara yang lain, tapi masalah kesejahteraan. Sampai saat ini, buruh sudah sesuai UMR, namun guru dan karyawan masih jauh dibawah UMR. Bagaimanapun ujung tombak pendidikan itu para guru. Bagaimana ini guru yang honorer belum sejahtera. Ini permasalahan bagaimana agar guru honorer bisa paling tidak setara dengan UMR, ini tantangan bagi kepala sekolah.
- Apakah Anda memiliki sebuah tatakala atau jadwal tertentu dalam sebuah penyelesaian kasus dilema etika, apakah Anda langsung menyelesaikan di tempat, atau memiliki sebuah jadwal untuk menyelesaikannya, bentuk atau prosedur seperti apa yang Anda jalankan?
Tidak ada jadwal tertentu, yang penting bisa diselesaikan dengan baik. Seperti yang tadi saya sampaikan, ambil resiko terkecil.
- Adakah seseorang atau faktor-faktor apa yang selama ini mempermudah atau membantu bapak dalam pengambilan keputusan dalam kasus-kasus dilema etika?
Bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu kami. Kalau saya, mengambil panutan pada Rasulullah, bagaimana beliau selalu dihadapkan banyak masalah dan saya terinspirasi dengan hidup beliau yang banyak hikmah di setiap kehidupannya.
- Dari semua hal yang telah disampaikan, pembelajaran apa yang dapat Anda petik dari pengalaman Anda mengambil keputusan dilema etika?
Saya belajar dari berbagai pengalaman. Sehingga jangan sampai suatu kejadian terjadi kembali. Kita boleh sesekali mengambil teori, namun kita tidak bisa pukul rata suatu kejadian. Kalau teori kan berbeda dengan praktik di lapangan.
 Wawancara Kepala Sekolah SMAN 1 Kadupandak)
- Selama ini, bagaimana ibu dapat mengidentifikasi kasus-kasus yang merupakan dilema etika atau bujukan moral?
Jawaban: Menjadi pemimpin pasti akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang sulit diputuskan. Namun, kita harus mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Meskipun begitu, kita tidak bisa langsung memutuskan sesuatu tanpa mengidentifikasi masalah dan mendengar berbagai masukan-masukan yang ada.
- Selama ini, bagaimana ibu menjalankan pengambilan keputusan di sekolah Anda, terutama untuk kasus-kasus di mana ada dua kepentingan yang sama-sama benar atau sama-sama mengandung nilai kebajikan?
Jawaban: Sebagai kepala sekolah, kita harus melihat situasi dari berbagai sisi. Biasanya ibu meminta masukan kepala wakil-wakil kepala sekolah. Setelah mendengar berbagai masukan, baru ibu akan mengambil hal yang terbaik untuk suatu keputusan. Ya, meskipun tidak mungkin kita dapat memuaskan semua pihak. Apabila dihadapkan dengan dua kepentingan dan sama-sama benar, ibu akan mengambil keputusan sesuai aturan dan biasanya disepakati dalam rapat.
- Langkah-langkah atau prosedur seperti apa yang biasa Anda lakukan selama ini?
Pertama, ibu akan mencoba memahami kasus yang terjadi. Kemudian, mengumpulkan wakil kepala sekolah untuk medapat masukan. Lalu mengadakan rapat bersama GTK. Apabila tidak sesuai dan tidak menemukan keputusan bersama, maka dilakukan voting. Dengan begitu, keputusan diambil dengan catatan, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab setelah suatu hal disepakati.
- Hal-hal apa saja yang selama ini Anda anggap efektif dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilemma etika?