Mohon tunggu...
Mursilah Aja
Mursilah Aja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Faktor-faktor Penyebab Korupsi

29 September 2016   20:46 Diperbarui: 29 September 2016   20:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

1. FAKTOR DARI DALAM DIRI PELAKU

A. manusia yang memiliki sifat rakus yang tidak perduli terhadap orang lain.

B. Sifat iri terhadap apa yang dimiliki oleh orang lain.

C. Sifat gengsi jika tidak sama dengan orang-orang kaya.

D. Sifat manusia yang suka mengikuti era globalisasi .

E. Moral yang kurang kuat. Sifat malas bekerja.

F. Sifat manusia yang gampang tergoda akan hal yang menyenangkan.

G. Sifat manusia yang malu jika tidak sama dengan tetangga yang kaya

2. FAKTOR DARI LUAR PELAKU

A. Faktor Politik

Yaitu dalam memperoleh kekuasaan, seseorang melakukan penyuapan terhadap orang lain agar apa yang dia inginkan tercapai. Contohnya dalam pemilihan kampanye, seseorang membayar masyarakat agar memilihnya menjadi pejabat.

B. Faktor Hukum

Yaitu meliputi kepastian hukum dan konsistensi penegakan hukum. Ketidak pastian hukum ini bisa dilihat adanya peraturan-peraturan yang diskriminatif dan tidak adil.Tawar menawar dan pertarungan kepentingan antara kelompok dan golongan di parlemen.

C. Faktor Ekonomi

Yaitu gaji atau pendapatan yang tidak mencukupi kebutuhan hidup , maka seseorang melakukan korupsi agar kebutuhannya tercukupi. Tetapi korupsi itu bukan dilakukan oleh orang miskin, tetapi dilakukan oleh orang kaya.karena mereka tidak memiliki rasa puas atas apa yang dia miliki. Sebenarnya kebutuhan yang mereka inginkan bukan kebutuhan pokok, melainkan kebutuhan yang tidak terlalu dibutuhkan seperti mobil, kulkas, dan barang-barang mewah lainnya.

D. Faktor Organisasi

Yaitu tidak adanya pemimpin yang baik yang bisa diteladani. Tidak adanya kultur organisasi yang benar. Akuntabilitas (keuangannya yang tidak digunakan sebaik mungkin sehingga akuntabilitas di instansi pemerintahan kurang memadai ).Manajemen yang dikelola dengan tidak baik yang cenderung menutupi korupsi di dalam organisasinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun