Mohon tunggu...
Mursal Bahtiar
Mursal Bahtiar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hamba Allah

Orang Timur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melilit Jalanan Ibu Kota, Di Tengah Lentingnya Omicron

9 Februari 2022   20:03 Diperbarui: 9 Februari 2022   20:06 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang berbeda sih! Jakarta yang adalah ibu kota seluruhnya harus dengan uang. Maluku Utara, Negeri paling bahagia, Pedagang jalanan di Maluku Utara mainannya iPhone. Aneh juga kalau dipikir. Padahal, pedagang jalanan di Maluku Utara kebanyakan orang dari Jakarta. Aneh kan?

Asik nulis, si Rifal kembali berulah. Lagi-lagi dia meniru gaya bahasanya orang Betawi. Kedengarannya aneh seperti ateis ngejelasin tentang Tuhan. Hal biasa, soalnya si Rifal tinggalnya di Kasiruta Dalam (Kasdam) daerah Bacan Barat Maluku Utara.

Jakarta memang asik bagi para pendatang yang punya uang. Namun tak seperti kami berlima yang datang dari Bacan. Modal berani, dengan dana seadanya kita mampu ikut serta dalam Musyawarah Nasional Forum Pers Independen Indonesia (FPII) yang menurut Bunda Kasihati Selaku ketua Presidium, FPII adalah organisasi Pers Paling Seksi di Indonesia.

Greb tiba dan kami berlimapun kembali ke penginapan serbah murah diantar sama pak Koko Hariyanto, sopir Greb yang mukanya seperti Indro Warkop.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun