Mohon tunggu...
Mursal Bahtiar
Mursal Bahtiar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hamba Allah

Orang Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupal Kekinian

25 Januari 2022   21:37 Diperbarui: 22 Maret 2022   13:14 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari tetangga kita bisa meminta cabe Pedasnya seakan jauh ke Ternate 

Masjid kita 4 dipakai untuk tarawe 

Sementara, semuanya terkesan matre  

Mimpi kita berpadu dalam pemimpin 

Warnanya merah bagai api pada lilin 

Seharusnya tangkas kita mendoktrin 

Agar sejarah menamai Kupal tak sebatas ampecilin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun