Mohon tunggu...
Murni Rianti
Murni Rianti Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan SMK Yudya Karya Kota Magelang

Membaca, menulis, traveling, berkebun, bertanam, kurator, olah raga jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

RSJ Soerojo Hospital dalam Kenanganku (2 - Tamat)

10 Desember 2023   20:34 Diperbarui: 10 Desember 2023   21:34 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melihat foto di atas seperti melihat RSJ kala belum  ada bangunan baru. Hanya tampak bangunan lama dan lahan yang luas sekali. ( Foto Dokpri)

Gerbang ke dua dibangun sejak bangunan baru yang diperuntukkan pesien umum. Dulunya, gerbang ini hanya papan kecil untuk dilewati satu oang saja. Dikelilingi oleh rumput pula. Kini gerbang itu tampak kokoh di lingkungan yang bersih.

Gerbang ini dulunya hanya papan kecil dan dikelilingi rumput. (Foto Dokpri)
Gerbang ini dulunya hanya papan kecil dan dikelilingi rumput. (Foto Dokpri)

Kembali ke lokasi dalam--melalui jalan penghubung. Kaki ini melangkah ke belakang -- menuju  tembok pembatas perumahan Depkes dengan RSJ Soerojo Hospita. Dulu yang paling belakang--waktu itu belum ditembok--adalah kolam ikan, lumbung dan kamar jenazah. Di dekat itu juga ada dapur dan kamar mandi. Juga ada cerobong asap.

Ternyata cerobong asap kuno dapur masih ada. Lokasi dapur, ruang gizi, kamar jenazah masih tetap dibelakang -- agak jauh dari  kandang sapi dan lumbung. Cerobong kembarnya begini.

Cerobong dapur (Foto dokpri)
Cerobong dapur (Foto dokpri)

Seingatku dulu ada tempat membatik dan membuat kaos--juga ada pencuci linen. Ternyata hanya menemukan  tempat linen kotor.

Masih menemukan Laundry--di pintu itu tertulis  pintu masuk linen kotor ( Foto dokpri)
Masih menemukan Laundry--di pintu itu tertulis  pintu masuk linen kotor ( Foto dokpri)

Aku kembali ke jalan utama melalui jalan penghubung lagi--tidak melalui jalan beraspal. Jalan beraspal diapit jalan penghubung. Jalan penghubung yang kumaksud begini.

Jalan penghubung (Dok pri)
Jalan penghubung (Dok pri)

Akhirnya kini aku berniat pulang melalui gerbang terbaru melalui jalan lain. Tembok sisi lain dekat dengan jalan keluar masuk gerbang baru. Gerbang baru ini ada karena di ujung sisi yang lain -- dekat dengan bangunan baru --bangunan baru untuk  pasien umum. Jalan itu jalan kampung menuju kampung Gintung. 

Jalan menuju Kampung Gintung (Foto Dokpri)
Jalan menuju Kampung Gintung (Foto Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun