Bau rokok kaleee, bukan bau mulut  --  protes  Mba Tri.
Bukan rokok, tapi bau mulut  --  jawab Dek Prima.
Wah kalau anak-anak kena diabetes, sekarang kan  banyak makanan dengan pemanis buatan. Minum obat saja pakai tambahan gula  --  komentar Dek Wikan.
Apalagi pada doyan kentang goreng, roti,  minuman bersoda, bubble tea, buah yang dikaleng, itu pasti gulanya gula pemanis buatan  --  komentar Dek Ipin.
Ho oh  -- itu kataku.
Lagian sekarang apa-apa diantar, ke sekolah di antar, di rumah sering rebahan sambil ponselan. Ga ada gerak aktivitas kaya kita dulu. Lha kan budaya kita sama anak sekarag 'kan beda  -- itu suara Mba Lilik.
Mungkin ini jadi penyakit modern selain karena penyakit keturunan  --  sambut Mbak Pipik
Kalau masalah keturunan itu bisa diatasi dengan pola makan sehat seimbang bergizi, dengan tiga kali makan ukuran sedang. Selingi dengan cemilan sehat. Ga mungkin 'kan anak  kita ga jadi nikah karena tahu calon pasangannya atau ternyata orang tua atau dia sendiri kesenggol diabetes -- ungkap Mba lilik.
Kalau kita kayanya ga bisa atur makanan sehat dengan gaya hidup sehat. Pada kerja kan. Apalagi nyiapkan maknan selingan -- ungkap Dek Prima.
Eh, itu sudah mulai. Nanti lagi ngobrolnya. Yang  penting mulai ajak anak-anak hidup sehat dan olahraga. Yuuuk pada diem....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H