Sekarang sedang ramai orang bicara guru penggerak.
Semakin ramai semakin riuh.
Bergema diantara jam belajar dan mengajar.
Berlanjut di whatsapp dan beragam grup guru.
Teringat aku waktu sekolah,
Cerita guru di depan kelas.
Berdiri dekat meja guru.
Guru bilang, guru waktu dulu  berjuang sambil mendidik dan mengajar.
Pelajaran ketika itu.
Tentang membaca, berhitung dan menulis.
Agar bisa hidup dengan usaha dagang.
Belum mengenal hidup dari internet seperti sekarang.
Yang kuingat dan kukenang saat ini.
Tentang lahirnya Taman Siswa
Mungkin lahir tanpa brokohan.
Sebab ini tak kudengar dan kutahu.
Beliau adalah Ki Hajar Dewantara.
Guru penggerak idolaku.
Pernah terabadikan di uang kertas pecahan dua puluh ribu rupiah.
Kini uang itu telah tiada, aku pernah jajan dengan uang itu.
Terima kasih Bank Indonesia.
Pernah mengabadikan Beliau.
Guru Penggerak idolaku.
Ki Hajar Dewantara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI